Perlawanan yang akan diberikan Persipasi Bekasi di Stadion Teladan Medan, Sabtu (13/3) sore ini membuat PSMS harus tampil habis-habisan. Kemenangan pun harga yang tak bisa ditawar lagi oleh H Affan Lubis dkk.
Setelah gagal meraih kemenangan di dua laga kandang atas Persikabo dan Persita Tangerang, PSMS harus memaksimalkan sisa tiga laga kandangnya. Tak pelak laga sore ini akan menjadi penentu kelanjutan PSMS dan persepakbolaan Sumatera Utara di masa yang akan datang.
Harus di akui bila PSMS adalah barometer sepak bola tidak hanya di Sumatera Utara saja. Terbukti tidak sedikit pemain jebolan PSMS yang bermain di tim-tim sepak bola nasional. Berkostum PSMS pun menjadi impian pesepakbola junior di Sumatera Utara. Tak bisa dibayangkan bila PSMS sampai didegradasi dari Divisi Utama setelah sebelumnya terdegradasi dari Indonesia Super League (ISL).
Menyadari hal itu, Pelatih PSMS Kustiono pun berjanji untuk tak membuang peluang. Dengan kondisi skuad PSMS yang ada dirinya siap untuk mewujudkan harapan tersebut. “Saya optimis PSMS bisa meraih kemenangan besok (hari ini, Red). Performa pemain saat ini dalam kondisi on fire. Selain bermain di hadapan pendukung, kita harap motivasi tinggi dari pemain bisa mewujudkan kemenangan bagi kita,” ujarnya.
Tidak hanya keyakinan semata, Kustiono juga mengaku memiliki modal yang cukup untuk membungkam tim tamu. Kala masih menangani PSAP di awal musim lalu, tim besutannya mengalahkan Persipasi 1-0. “Saya pernah melihat kekuatan Persipasi di putaran pertama lalu. Saat itu kita PSAP menang 1-0. Itu menjadi modal bagi kita,” katanya.
Modal tersebut nantinya akan menjadi ajang untuk membalas atas kekalahan 1-3 saat menantang ke kandang Persipasi Bekasi Stadion Patriot di putaran pertama lalu. Apalagi kemenangan Persipasi kala itu dipengaruhi kinerja wasit yang berat sebelah dan merugikan PSMS. Ditambah lagi motivasi yang baru diterima dari jajaran pengurus dan manajemen juga KONI Medan belum lama ini membangkitkan komitmen seluruh pemain untuk menunjukkan permainan rap-rap sebagai ciri khas PSMS.
Tidak hadirnya Nyeck Nyobe pun diyakinkan tidak akan memberi masalah bagi barisan belakang. “Memang kita tidak akan diperkuat Nyeck Nyobe. Tapi kita punya 20 pemain, dan itu sudah disiapkan,” tutur Kustiono.
Striker asing PSMS Ikpefua Osas Marvellous yang mendapat perhatian dari pengurus dan manajemen juga berjanji untuk menunjukkan penampilan terbaiknya. Hanya saja, Osas tidak mau sesumbar tentang berapa gol yang akan diciptakannya. “Saya optimis PSMS bisa meraih kemenangan atas Persipasi,” ungkapnya.
Begitu pun, Sabtu (13/3) pagi ini dikabarkan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjonugroho bersama Pengprov PSSI Sumut akan bersilaturahmi ke Mes PSMS sekaligus memberi motivasi kepada seluruh pemain. Bonus pun siap menanti.
Sementara itu, dengan target berlaga di ISL di musim mendatang, Persipasi Bekasi tidak akan pulang dengan tangan kosong. Pelatih Persipasi Bekasi Warta Kusuma bahkan menargetkan poin penuh. Strategi pun disiapkan untuk meredam permainan rap-rap PSMS selain menurunkan tiga pemain asingnya.
“Kita terget poin penuh. Untuk gaya rap-rapnya PSMS, saya akan batasi pemain lawan supaya tidak masuk ke daerah 16,” ucap Warta kepada Sumut Pos, Jumat (12/3)
No comments:
Post a Comment