-Keberadaan Ikpefua Osas ‘Saha’ Marvellous sebagai striker PSMS sampai saat ini tampaknya aman. Demikian disampaikan Asisten Manager Benny Tomasoa yang dihubungi Sumut Pos, Sabtu (20/2). “Saha bisa tetap di PSMS, bisa juga tidak. Jadi belum ada satu keputusan resmi dari manajemen PSMS,” isi pesan Benny.
Menurut Benny baik manajemen maupun pengurus butuh pertimbangan yang matang untuk membuat keputusan terkait Saha. Khususnya dengan anjloknya prestasi PSMS yang kini terancam degradasi dari Divisi Utama dan masukan dari Pelatih PSMS Kustiono.
Evaluasi yang dilakukan kepada Saha terpaksa dilakukan mengingat buruknya penampilan striker asal Nigeria ini pada tiga laga terakhir. Puncaknya saat PSMS menantang PSDS di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Jumat (19/2) lalu. Pertandingan derby Sumatera Utara itu sendiri berakhir seri 0-0.
Memang sepanjang pertandingan, Saha menunjukkan performa yang buruk. Tak satu pun dari lima peluang dapat dimanfaatkan untuk mencetak gol. Padahal, Saha memiliki dua peluang emas yaitu di menit ke-44 dan 67’ dimana Saha tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSDS Oki Rengga. Kustiono yang kecewa pun menarik Saha dan digantikan dengan Kamil di menit ke-70.
Kustiono yang dihubungi di tempat terpisah juga mengaku terkejut dengan buruknya penampilan Saha. “Padahal sebelum tanding saya sudah berbicara dengan Saha dan memotivasi dia. Permintaan dia untuk umpan-umpan matang juga sudah dipenuhi Affan Lubis. Jujur saya juga heran,” kata Kustiono.
Namun sebagai mantan pemain sepak bola Kustiono berusaha untuk maklum karena ada hari tertentu bagi seorang pemain buruk. Kustiono pun memberi kesempatan kepada Saha untuk memperbaiki penampilannya saat bertandang ke kandang Persiraja Banda Aceh. Bukan tidak mungkin pertandingan ini akan menjadi akhir Saha di PSMS.
“Saya bukan bilang Saha tidak profesional. Dia pemain bagus dan punya kesempatan yang panjang. Tapi, kesalahan itu tidak bisa diulangi. Kita akan lihat di Banda Aceh nanti, semoga Saha bisa menyumbangkan gol,” bela Kustiono.
Saha sendiri usai pertandingan, Jumat (19/2) terlihat gusar dengan penampilannya. “Pemain Eropa pun sering berada di posisi saya. Ini hari bukan untuk saya. This is my unlucky day,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment