Tuesday, February 23, 2010

18 Pemain Saja


Akumulasi kartu membuat PSMS kehilangan dua pemain pilar, Hary Syahputra dan Faisal Azmi pada laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama 2009/2010 menghadapi Persiraja Banda Aceh, Selasa (23/2) nanti. Ke-18 pemain pun coba dimaksimalkan untuk mencapai target yang dibuat.
Beda saat menghadapi PSDS, Pelatih PSMS Kustiono justru optimistis. Bahkan, tak ragu-ragu menirukan gaya pelatih AC Milan saat ini Jose Mourinho. “Gak ada istilah curi poin, harus poin penuh,” ucap Kustiono yang didampingi Asistennya Suyono saat ditemui di Bandar Udara Polonia Medan, Minggu (21/2).

Keyakinan pelatih berusia 48 tahun ini sehubungan dengan keberadaannya yang sempat menangani tim asal Negeri Rencong lainnya, PSAP Sigli. Ditambah lagi performa yang terus membaik di dua laga terakhir PSMS. Bagi Kustiono, Persiraja memiliki karakter bermain yang tidak jauh beda dengan PSDS Deli Serdang. Dengan demikian dirinya sudah punya gambaran strategi yang akan digunakan, Selasa (23/2) nanti.
Meskipun begitu dirinya tak sesumbar. Buktinya persiapan tetap digelar setiba di Hotel Sultan tempat skuad Ayam Kinantan menginap. “Sore nanti harus latihan sekalipun hanya untuk peregangan saja. Besok (hari ini, Red) kita akan uji lapangan jadi tidak ada bicara teknis. Tapi saya akan gelar konsolidasi dengan seluruh pemain dalam menentukan strategi untuk menghadapi Tarmizi dkk,” jelasnya.

Absennya Hary Syahputra dan Faisal Azmi pun dipastikan bukan merupakan satu masalah bagi tim. Malah dijadikan ajang kompetisi untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing pemain. Apalagi Kustiono masih punya banyak pilihan yakni Maulana diplot mengisi posisi Hary begitu juga Tri Yudha Handoko yang dicalonkan di posisi Faisal. “Tinggal bagaimana pemain dapat mengadopsi hasil latihan dan coba memahami kebutuhan tim di lapangan,” tambah Kustiono seraya berharap pemain percaya diri.

Kustiono juga akan melakukan pembicaraan dengan striker asing PSMS Ikpefua Osas ‘Saha’ Marvellous yang belakangan ini jadi sorotan akibat penampilan buruk yang diperlihatkan di tiga laga terakhir. Kondisi saat ini tampaknya memaksa Kustiono untuk mempertahankan mantan striker PSDS ini. “Saya akan bicara empat mata. Bagaimanapun PSMS hanya memiliki satu striker yaitu Saha. Secara psikologis juga keberadaan pemain asing akan menjadi pertimbangan bagi pemain lawan sekaligus menjadi motivasi bagi tim secara keseluruhan,” tutur mantan pelatih PSAP Sigli ini.
Keinginan kuat untuk meraih poin penuh di kandang Persiraja Banda Aceh pun disuarakan Kapten PSMS, M Affan Lubis. Namun, dirinya juga tidak melupakan peranan wasit dalam pertandingan. “Bila saya lihat dari performa kawan-kawan, saya yakin kita bisa menang. Tinggal bagaimana wasit yang nanti memimpin lah. Karena faktor nonteknis perannya justru lebih besar dalam menentukan hasil pertandingan dibanding faktor teknis,” ketus Affan yang pagi itu diantar sang istri.

Skuad PSMS didampingi Sekretaris Umum PSMS Idris SE, Sekretaris Tim Fityan Hamdy. Tampak Manajer PSMS Hendra DS melepas keberangkatan tim di Bandar Udara Polonia Medan.

No comments: