Manajemen PSMS mendapatkan tawaran menarik dari kubu Persiraja untuk saling tukar atau barter legiun asing. Persiraja mengajukan tawaran untuk membarter striker asing PSMS Osas Marvelous Saha dengan gelandang serang impor Persiraja, Esaiah Pello Benson asal Liberia.
Hal itu dikatakan Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa saat memantau latihan perdana skuad PSMS saat libur paroh musim, Senin (18/1) di Stadion Kebun Bunga. “Manajemen Persiraja menghubungi saya untuk kemungkinan barter pemain. Mereka minta Osas Saha. Sebagai gantinya, kita diberikan Esaiah Pello Benson,” kata Benny.
Belum ada tindakan lebih lanjut akan kemungkinan itu. Pasalnya, manajemen saat ini masih menanti rapat evaluasi antara manajemen tim dan pengurus, yang sedianya akan digelar 23 Januari mendatang.
Mendapatkan tawaran itu, arsitek tim Suimin Diharja tampaknya tertarik. Saat ini, tim asuhannya memang sedang membutuhkan satu gelandang serang yang mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan. Terlebih hingga kini PSMS tak punya gelandang impor.
“Kalau memungkinkan, saya setuju barter itu dilakukan. Kebetulan kita butuh pemain asing di lini tengah. Benson termasuk satu pemain yang saya sudah tahu betul kualitasnya,” bilang Suimin.
Masalahnya, PSMS juga harus mendatangkan pemain anyar di lini depan kalau seandainya hal itu terjadi. Ya, sepanjang melakoni laga di putaran pertama, masalah sejati Ayam Kinantan adalah tumpulnya lini depan. Sialnya, acapkali PSMS mendapatkan peluang bagus di areal kotak penalti lawan. Namun jarang sekali peluang itu menjadi gol. “Kalau barter itu jadi, tentu saja kita harus mencari striker yang haus gol,” lanjut Suimin.
Masalahnya, hingga kini manajemen belum menemukan satu pemain pun yang siap diplot mengisi lini depan. Malah yang datang adalah pemain yang berposisi sebagai pemain belakang. Kemarin, seorang pemain bernama Alit Awaluddin yang sempat masuk skuad Persija U-21 merapat.
Pemain satu ini mengaku biasa bermain untuk posisi bek kiri, bek kanan dan stoper. Di samping itu, manajemen juga telah mengumumkan akan menseleksi dua pemain yang juga berposisi sebagai bek. Yakni Harry Syahputra dan Defi Ariandi.
“Sampai saat ini kita baru bisa menghubungi pemain yang kebetulan pemain belakang. Pada dasarnya ada beberapa pemain lagi yang mau tes seleksi, termasuk pemain asing. Tapi kami belum berani panggil, karena nasib kami juga belum tahu,” pungkas Benny.
Sementara itu, kabar akan masa depan Nyeck Nyobe di PSMS juga masih belum begitu jelas. Pada latihan perdana yang mulai digeber kemarin, Nyeck tak tampak ikuti latihan. Pemain asing asal Kamerun itu dikatakan manajemen tengah izin ke kedutaan besar Kamerun di Malaysia untuk mengurus perpanjangan visa-nya.
“Nyeck tadi telepon saya izin masih mengurus visa. Sebenarnya sudah beres, namun dia tak mendapatkan pesawat ke Medan, jadi minta waktu. Selain Nyeck, Faisal Azmi juga izin menjenguk keluarganya di Pekan Baru. Dalam waktu dekat, kedua pemain itu harus sudah ikut latihan bersama tim,” kata Suimin
No comments:
Post a Comment