Isu yang menyebutkan Nyeck Nyobe bakal merapat ke PSM Makassar, tampaknya bukan isapan jempol belaka. Pemain asal Kamerun itu kini tak lagi berada di mess pemain PSMS di Stadion Kebun Bunga.
Berdasarkan keterangan sementara, dikabarkan Nyeck pulang ke rumahnya di kawasan Bumi Serpong Damai di kawasan Tangerang. Namun uniknya, Nyeck turut serta membawa seluruh pakaiannya. Bahkan, televisi yang dibelinya di Medan dan menghiasi kamarnya pun telah dibawa serta. Hanya satu unit spring bed yang tak dibawanya mudik ke Tangerang.
Hal ini semakin memberikan tanda tanya besar, apakah Nyeck benar-benar akan meninggalkan PSMS di putaran kedua ini. Benar, hingga beberapa waktu PSM Makassar terlihat begitu getol menghubungi Nyeck via sambungan telepon.
Tak jarang Nyeck mengangkat telepon ketika sedang bersama beberapa rekan satu timnya. Walhasil, bukan rahasia umum kalau Nyeck memang terlihat sudah tak betah berkostum Kinantan.
Dijelaskan salah seorang pemain yang enggan dikorankan namanya, diketahui Nyeck sudah kesal dengan tak adanya bonus kemenangan bagi timnya walaupun tim menang. Soal nilai kontrak dan gaji, Nyeck sebenarnya tak mempersalahkannya. “Bonus itu yang diharapkannya. Jadi kontrak dan gaji yang kecil jumlahnya bisa ditabung. Jadi biaya hidup sehari-hari pakai bonus itu. Demikian harapan yang kerap disampaikan Nyeck ke kita,” beber pemain tadi.
Nah, dikonfirmasikan akan hal itu, manajemen PSMS pun berang. Manajer Tim Hendra DS menyatakan akan menuntut Nyeck kalau sampai hal itu terjadi. Pasalnya, Nyeck sudah terikat kontrak sepanjang satu musim dengan PSMS. Walaupun manajemen sejauh ini baru menyelesaikan kewajiban resmi misal DP kontrak sebesar 30 persen, dan membayarkan sisanya sebagai gaji.
“Wah Nyeck tak bisa begitu. Dia sudah kita ikat kontrak satu tahun. Jadi dia harus berkostum PSMS selama jangka kontraknya. Kalau memang PSM mau merekrutnya, mereka harus membayarkan sisa kontraknya kepada PSMS,” koar Hendra ketika dihubungi kemarin.
Kalau hal itu tidak dipedulikan, maka Hendra akan mengambil tindakan tegas. “Kalau memang dia mau hengkang, tanpa mengindahkan kontrak, kita siap menuntut,” tambah Hendra.
Tak hanya Nyeck, kabar serupa juga menyambangi Osas Saha. Menurut penuturan Amrus Tiar mantan pemain PSMS yang biasa nongkrong di Kebun Bunga, dia juga sudah mendengar kabar kalau Saha dan Nyeck bersiap mencari klub baru. Namun hal itu masih sebatas kabar burung. “Saya dengar begitu. Mungkin saja mereka tak puas di tim ini. Bisa saja terjadi. Tapi mereka harusnya mengindahkan kontrak,” katanya.
Kepastian itu tampaknya masih harus menanti hingga Senin depan. Usai melakoni laga kontra Semen Padang lalu, skuad praktis diliburkan satu pekan. Senin, skuad sudah harus berkumpul kembali untuk melakoni latihan rutin. Kalau pada hari H kedua pemain tak tampak ikut berlatih, maka tanda tanya itu bakal terjawab
No comments:
Post a Comment