Thursday, December 10, 2009

Mantan pemain kecam blunder Sony-Deni

Mantan pemain PSMS Medan Drs OK Khaidar Aswan mengecam blunder gol yang bersarang di gawang tim Ayam Kinantan, ketika menang 3-2 atas PSSB Bireuen di Stadion Teladan kemarin.

"Kedua gol PSSB itu sangat tidak pantas. Blunder yang benar-benar tidak wajar sepertinya telah dilakukan kiper Sony Gunawan dan bek Deni Wahyudi," kecam Khaidar.

Akibat blunder Sony-Deni, PSSB sempat memimpin lebih dahulu menit 24 memanfaatkan kelemahan Deni di sisi kanan pertahanan PSMS. Bola yang disodorkan Deni ke Sony justru membuat kiper nomor 1 tim Ayam Kinantan itu membuang bola ke gawangnya sendiri.

"Selain aneh, gol itu juga sangat jelek. Kita tidak dapat mengerti apa sebenarnya yang terjadi antara Deni dan Sony," sesal mantan gelandang PSMS yang menjuarai divisi utama Persirakatan PSSI pada 1984 dan 1985 tersebut.

Gol kedua tim tamu pun prosesnya nyaris sama. Saat kedudukan 1-1, penyerang PSSB Pondra berhasil mencuri bola blunder Deni untuk kemudian memperdaya Sony.

Buruknya koordinasi di benteng pertahanan PSMS yang digalang Slamet Riyadi itu, menurut Khaidar, perlu mendapat perhatian serius tim manajemen dan pelatih Suimin Diharja. "Apa yang telah terjadi, itu yang harus dijawab," pintanya.

Jika memang blunder karena keterbatasan kualitas teknis, menurut Khaidar, itu menjadi tugas dan tanggung jawab Suimin untuk membenahinya. "Tapi jika sudah menyangkut moral dan mental, manajemen mesti turun tangan. Jika di Teladan saja bisa begitu, bagaimana nantinya saat tandang," katanya lagi.

Selain mengecam blunder Sony-Deni, dia pun memuji perubahan kebijakan Suimin terhadap peran Edu Juanda. "Suimin sepertinya sudah mengarahkan Edu menjadi jendral lapangan tengah. Bagaimanapun PSMS perlu playmaker, supaya bisa mengatur tempo dan ritme permainan," jelas Khaidar.

Kendati saat menjamu PSSB peran jendral lapangan belum maksimal dilakoni Edu, Khaidar tetap yakin, performa gelandang senior PSMS itu nantinya bakal terus meningkat. "Jika terus mendapat kepercayaan jadi jendral lapangan tengah, kualitas Edu nantinya bisa saja menyamai Ansyari Lubis. Itu yang kita harapkan, supaya PSMS berjaya kembali," harapnya

No comments: