Suimin Diharja, pelatih PSMS mulai mengais sisa-sisa mental pemainnya yang sempat luruh pasca ditahan imbang 1-1 oleh Persiraja di Stadion Teladan, Minggu (27/12) lalu.
Setelah dilakukan evaluasi, ternyata kelemahan mendasar pada laga itu adalah kurangnya kreativitas di lini tengah, selain cedera yang menimpa sejumlah pemain pilar, yang mengakibatkan Suimin seakan tak memiliki pilihan kecuali memainkan pemain yang selama ini sering duduk dibangku cadangan.
Imbasnya, mental pemain yang belum terasah menjadi kendala saat tim mencoba membangun skema permainan. Tak heran bila pada laga kemarin pemain Persiraja terlihat lebih dominan, utamanya di lini tengah permainan.
Parahnya, ketika irama permainan tak kunjung didapat, gelandang elegan Tri Yudha Handoko terpaksa ditarik keluar lapangan karena cedera. Keluarnya mantan pemain Medan Jaya itu jelas menambah penderitaan tim Ayam Kinantan, karena sebelumnya striker Osas Saha pun telah lebih dulu terpincang-pincang.
Dengan kondisi seperti ini, masihkah ada asa bagi Suimin Diharja untuk menurunkan seluruh pemain terbaiknya saat menjamu PSDS Deli Serdang, Kamis (31/12) besok.
“Simulasi laga melawan PSDS sudah kita lakukan. Perbaikan di lini tengah yang menjadi pusat permainan menjadi pekerjaan utama yang harus diselesaikan,” kata Suimin di Stadion Kebun Bunga, kemarin (29/12) sore.
Sebuah sinyal jika Suimin berusaha menghilangkan ketergantungan terhadap sejumlah pemain pilar. Terlebih, laga kontra PSDS hanya tersisa dua hari lagi.
Sebuah langkah bijakasana ketika Suimin berupaya memaksimalkan skuad yang ada agar memahami secara benar skema permainan yang akan diterapkannya saat menjamu PSDS.
“Kalau Edu Juanda belum bisa main, saya masih yakin jika strategi yang akan kita terapkan bisa berjalan sesuai rencana, asalkan Slamet Riyadi, Tri Yudha dan Osas Saha pulih dari cedera,” beber Suimin.
Beruntung, sejalan dengan harapan Suimin tadi, tim medis PSMS melaporkan jika kondisi Tri Yudha dan Slamet semakin membaik. Kendari demikian tetap dibutuhkan masa recovery agar kedua pemain ini dapat tampil seratus persen.
“Edu belum bisa dipaksakan, tapi Yudha dan Slamet menunjukkan tanda-tanda membaik. Saha juga demikian. Begitupun, besar harapan kita jika ketiganya dapat pulih tepat waktu,” terang dr. Roriwansyah, dokter tim.
Terlepas dari cedera yang mendera sejumlah pemain pilar, sesungguhnya raihan tiga angka atas PSDS adalah harga mati bagi pasukan Suimin Diharja.
Jika tidak, maka Affan Lubis dkk akan semakin terbenam di klasemen sementara Divisi Utama PSSI. Saat ini PSMS hanya menempati peringkat ketujuh.
No comments:
Post a Comment