Sebagai seorang pesepakbola, nama Ahmad Maulana Putra tentu saja jarang terdengar. Usianya pun masih muda. Begitupun, pelan tapi pasti, Mitun-panggilan akrabnya mulai menunjukkan peningkatan grafis permainan.
Ya, bermain sebagai bek, Maulana berhasil membuktikan kalau dia layak dipercaya. Terlebih, meski masih berusia 21 tahun, Maulana mencoba untuk bersikap profesional. Meskipun hal itu tentu saja tidak didapat dengan mudah. Kerja keras dan mau belajar adalah salah satu hal yang coba diterapkan pemain bernomor kostum 12 itu.
Untuk belajar, tentu saja Maulana banyak menerap ilmu dari pelatih Suimin Diharja. Termasuk urusan menata mentalnya sebagai pemain muda. Di samping itu, Maulana tak malu untuk minta masukan kepada pemain lain yang lebih senior.
Nyeck Nyobe-salah satu legiun impor PSMS musim ini banyak memberinya pelajaran untuk menjadi seorang bek yang tangguh. Slamet Riyadi-kapten tim yang juga bek kerap mengingatkan Maulana agar jangan melakukan kesalahan sekecil apapun.
b:Hasilnya sejauh ini cukup baik. Maulana sering mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk diturunkan sebagai starting eleven.
Puncaknya adalah saat pemain kelahiran Binjai 27 Juli 1988 itu berhasil membukukan satu gol, saat menjamu Persiraja lalu. Gol itu sekaligus membuat PSMS tidak kalah.
“Saya banyak belajar dari para senior di PSMS seperti Nyeck Nyobe dan Slamet Riyadi,” kata Maulana
No comments:
Post a Comment