Meski sudah masuk kategori pemain gaek, Edu Juanda nyatanya masih punya kontribusi besar di PSMS musim ini. Tanpa kehadirannya, skema permainan bisa berubah drastis. Hal itu diperlihatkan saat Edu terpaksa ditarik keluar lapangan saat cedera ketika melawan Persipasi.
Oleh karenanya, kehadiran Edu di tengah-tengah lapangan sangat dibutuhkan. Terlebih Edu perlahan tapi pasti sudah diplot menjadi pengatur serangan, dan pengendali ritme permainan. Tentu saja dia tak sendirian. Edu kerap disandingkan dengan Affan Lubis yang juga termasuk pemain kunci musim ini.
Syukurnya, Edu sudah mulai pulih dari cederanya. Pada latihan kemarin, Edu sudah mulai berlatih bersama rekan-rekan satu timnya. “Sudah mulai pulih. Tadi juga sudah tak ada masalah saat latihan. Semoga kondisi ini terus bertahan hingga pertandingan nanti,” beber suami Mulyani Selvia itu.
Dengan tampilnya Edu, setidaknya dapat mengurangi beban pikiran pelatih PSMS, Suimin yang saat ini mengalami dilema terkait banyaknya pemain yang cedera. Terlebih pemain cedera merupakan pilar tim. “Target utama adalah mengamankan seluruh laga kandang. Makanya melawan Persiraja harusnya kita turun dengan kekuatan penuh. Tapi banyak pemain cedera. Begitupun kami siap fight,” tambah ayah dari Nadine Aqila Juanda itu.
Lebih lanjut, pemain berusia 29 tahun itu juga punya target sama dengan seluruh komponen di tubuh tim. Yakni kembali membawa klub berjuluk Ayam Kinantan itu kembali ke habitat semestinya, di kompetisi tertinggi tanah air.
“Mendapatkan kesempatan kembali memperkuat PSMS, tentu merupakan satu kebanggaan bagi saya. Maka itu, kami seluruh pemain berharap mampu memberikan yang terbaik bagi tim ini. Utamanya harus bisa membawa PSMS kembali ke ISL,” pungkas pemain yang pernah membela Persebaya itu.
No comments:
Post a Comment