MEDAN- Pada simulasi yang digelar kemarin (23/12) skema permainan yang bakal diterapkan PSMS saat meladeni Persiraja Minggu (27/12) nanti, terlihat bayak mengalami peningkatan.
Padahal kalau mau jujur, Suimin Diharja, pelatih PSMS masih dipusingkan dengan cedera yang dialami sejumlah pemain pilar.
“Meskipun banyak kendala yang kita hadapi menatap laga kontra Persiraja, namun kita tetap membiarkan lawan memetik poin penuh di hadapan suporter kita. Karenanya, anak-anak harus mampu menampilkan permainan terbaik,” katanya usai menggelar latihan rutin di Stadion Teladan sore kemarin.
Beruntung arah ke sana sudah mulai terlihat. Saat simulasi kemarin digelar, Suimin cukup puas dengan performa yang diperagakan anak asuhnya. Ya walaupun saat memimpin latihan Suimin tetap harus berulang kali berteriak dan menghentikan jalannya latihan, karena belum sesuai dengan harapan.
“Secara keseluruhan anak-anak sudah mulai mengerti strategi permainan yang kita kehendaki. Besok pagi (hari ini-Red) tinggal pemantapan selanjutnya,” lanjut Suimin.
Sedikit asa untuk mengamankan laga kandang kontra Persiraja kian meninggi, ketika Osas Saha juga sudah bisa mengikuti latihan. Cedera engkelnya memang belum kambuh benar. Namun Saha sudah bisa berlari dan ikut instruksi latihan dengan penuh. Kemungkinan Saha bisa dimainkan pun kembali terbuka.
“Masih sedikit masalah. Saya sudah bisa berlari namun belum bisa melakukan gerakan balik badan dengan tempo tinggi. Tapi saya yakin bisa turun saat melawan Persiraja,” beber Saha.
Nah, dengan demikian bertambah lagi satu skuad yang diprediksi bisa dimainkan.
Namun di lini belakang tampaknya masih perlu modifikasi. Slamet Riyadi palang pintu PSMS yang juga kapten tim belum pulih benar. Walaupun Slamet mengaku sudah bisa berlari, namun dia masih merasakan sakit pada tumitnya saat melompat.
Dengan begitu, komposisi lini belakang yang tanpa Slamet akan dipercayakan kepada Nyeck Nyobe. Awalnya bek tinggi besar asal Kamerun itu diproyeksikan menjadi striker. Namun hal itu tampaknya urung dilakukan Suimin, karena punya risiko tinggi.
“Nyeck akan tetap main di belakang. Kalau dia dipasang jadi striker, kita tidak punya stok pemain di belakang. Kalau dipaksakan, Persiraja punya beberapa pilar yang liar di kota penalti. Ini sangat berisiko,” kata Suimin. “Slamet sendiri masih belum pulih. Dia minta waktu sampai hari ini. Kita tunggu saja,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment