BERHUBUNG kompetisi semakin dekat, PSMS pun menambah jumlah uji cobanya. Berkaitan dengan agenda itu, satu lagi klub asal NAD, Persiraja Banda Aceh ingin juga mengetes kemampuan Ayam Kinantan. Tapi hal itu masih dipertimbangkan, karena jadwal uji coba PSMS sudah cukup ketat dengan waktu yang berdekatan.
Hari ini, dijadwalkan PSMS akan menjamu skuad Bank Tabungan Negara (BTN) di Stadion Kebun Bunga. Kemudian, 11 November, PSMS dijadwalkan akan melakoni laga kontra peserta Divisi Utama pula yakni PSAP Sigli. Kemudian pada 14 November, PSMS harus meladeni gempuran Penang FC klub Liga Super Malaysia.
Di saat jadwal padat, kemarin datang lagi utusan dari Persiraja yang menyampaikan undangan uji coba. Hal itu lantas ditolak secara halus oleh Suimin Diharja arsitek tim. Menurutnya, jadwal uji coba yang terlalu padat dan waktunya berdekatan bisa membahayakan kondisi pemain.
“Sepertinya kita tidak bisa meladeni semua undangan ujicoba. Karena jadwal sudah padat, dan kompetisi sudah mau bergulir,” kata Suimin kemarin.
Apalagi, Persiraja mengharapkan PSMS untuk bertanding tanggal 9 November mendatang, atau hanya selisih dua hari sesudah uji coba kontra BTN dan dua hari sebelum meladeni PSAP Sigli. Menurut Suimin, egoisme tim untuk menang, cenderung terjadi pada laga uji coba yang mempertemukan lawan satu kompetisi plus melawan klub luar negeri. “Jadwal cukup padat, apalagi tim lawan kita nanti cukup berat, jadi kalau ditambah dengan Persiraja, saya takut pemain cedera, dan saya tak mau ambil resiko,” katanya.
“Kita tidak mau dengar umpatan dan cemoohan oknum-oknum tertentu yang bilang macam-macam kalau seandainya kita setujui harapan Persiraja, apalagi kita juga nggak mengharapkan pengurus gusar kalau nanti ada beberapa pemain yang bakal cedera dan tidak bisa main di Divisi Utama padahal sudah dibayar cukup besar,” pungkas Suimin.
No comments:
Post a Comment