TEKAD PSMS untuk melaju ke Indonesian Super League (ISL) hanya dalam satu musim degradasinya ke Divisi Utama, kembali digaungkan. Beberapa tindakan guna mencapai tekad itu pelan-pelan dipoles.
Dzulmi Edlin, Ketum PSMS kemarin sudah menyatakan kesepakatan akan kontrak pemain asing. Di samping itu, pemain lokal juga terus mendapatkan sorotan. Utamanya soal kualitas.
“Setelah berbincang semalam suntuk, Ketum akhirnya menyetujui kontrak pemain asing. Artinya, segala sesuatu untuk tekad kembali ke ISL musim depan memang menjadi harapan bersama,” bilang Hendra DS.
Awalnya, penggalangan dana merupakan hal utama yang diupayakan untuk mencapai tekad tersebut. Tak melulu pendanaan, kesiapan tim pun menjadi prioritas. Ada rencana Ketum untuk turut memperhatikan kondisi tim. Dalam artian, pemain yang dilaporkan pelatih akan kinerjanya selama ini, akan dievaluasi bersama oleh jajaran manajemen dan pengurus PSMS.
“Jadi Ketum juga ingin tahu pemain yang diajukan untuk dikontrak dan yang diajukan untuk dibuang. Setelah kami menerima laporan dari pelatih, hasilnya akan dimusyawarahkan bersama,” lanjutnya.
Begitupun, pengharapan lebih dari sosok Ketum juga menjadi perhatian beberapa pihak. Utamanya yang diutarakan Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Holigan. Ada harapan agar Ketum dapat meluangkan sedikit waktunya untuk hadir ke tengah-tengah skuad.
Benar, kalau sosok Ketum sejauh ini terus memantau perkembangan tim. Tetapi harapan mereka, kedekatan emosional antara Ketum dan jajaran skuad diyakini memiliki sisi positif bagi tim.
“Maunya Ketum itu menyempatkan dirinya untuk duduk bersama dengan pemain dan pelatih. Tidak perlu dijadwal, kehadirannya di tengah-tengah pemain pasti memberikan efek positif ke diri pemain itu sendiri. Karena kesan ayah dan anak lebih dibutuhkan dalam sebuah tim,” kata Nata Simangunsong pentolan SMeCK baru-baru ini.
“Beberapa klub lain juga sudah melakukan hal itu. Kedekatan antara Ketum dan pemain bisa memberikan semangat sendiri. Kan tidak ada salahnya meniru hal itu,” sambungnya.
Dikonfirmasi akan hal itu, lewat Sekretaris PSMS Agus Sariono menjelaskan, bahwa sejauh ini keinginan Ketum untuk itu selalu ada. Namun karena kesibukan dinas, maka Ketum sudah mendelegasikan beberapa pengurus untuk selalu mendampingi perkembangan tim.
“Sebenarnya porsi masing-masing pengurus sudah ada. Ketum selalu punya keinginan untuk datang dan berbaur dengan pemain. Tapi karena beberapa kesibukan, hal itu mungkin belum bisa terlaksana,” terang Agus
No comments:
Post a Comment