PSMS Medan mulai berlatih pukul 15.00 WIB sejak Senin hingga Sabtu mendatang tepat sehari sebelum bertolak ke Rengat dalam rangka persiapan menghadapi tuan rumah Persires dalam kompetisi Divisi Utama 2009/2010, 25 November mendatang.
“Latihan ini guna para pemain menyesuaikan diri, karena di Rengat nantinya pertandingan dimulai pukul 15.30 WIB. Jadi kita perlu membuat program latihan mulai pukul 15.00 WIB agar Jecky Pasarella cs terbiasa bermain pada jam tersebut," ujar pelatih PSMS Suimin Dihardja usai latihan di Stadion Kebun Bunga, Senin.
Pelatih kampung itu mengaku, pada latihan pertama pemain masih terlibat melakukan pergerakan lamban. "Ini bisa dimengerti, sebab pukul 15.00 merupakan jam istrahat pemain. Tetapi pada hari ketiga (Rabu-red) nanti, saya perkirakan mereka sudah terbiasa," lanjut Suimin.
Menanggapi lawan perdana The Killer itu, Suimin mengaku buta kekuatan dan hanya tahu pelatih lawan yakni mantan pemain nasional Mundari Karya. Selain itu, Suimin juga hanya mengenal salah seorang pemainnya asal Medan, Coli Misrun.
"Kita mengenal karakter pelatih Persires, tetapi tidak tahu karakter pemainnya. Sebagai pelatih, saya tidak mempersoalkan kekuatan lawan, melainkan bagaimana kita mempersiapkan tim. Itu saya rasa sudah cukup untuk berupaya menciptakan kemenangan,” lanjutnya lagi.
Namun Suimin yang berhasil membawa PSMS menjadi semifinalis di Liga Indonesia VII, tidak dapat menyembunyikan diri sebenarnya sudah mengenal karakter para pemain Persires dan umumnya terdiri dari pemain-pemain kelahiran Kalimantan.
Rencananya, rombongan PSMS bertolak ke Rengat melalui Pekanbaru pada Minggu (22/11). Menanggapi penampilan PSMS ketika menghadapi Penang FC Sabtu lalu, Suimin menilai banyak pemain khususnya debutan masih grogi bermain di depan penonton banyak.
"Saya juga harus memberi pengertian kepada pemain-pemain muda untuk tidak memikirkan penonton, melainkan menganggapnya sebagai dukungan agar bisa bermain semaksimal mungkin," kata kakek dua cucu ini.
No comments:
Post a Comment