Mantan pelatih Persikabo Kabupaten Bogor, Suimin Diharja menegaskan, dirinya sedang menunggu pinangan PSMS Medan. Sebab, secara kebetulan kontraknya dengan Persikabo sudah berakhir dan belum diperpanjang.
Diakui Suimin, dirinya akan dengan senang hati bisa menukangi PSMS, jika pengurus memberikan kepercayaan. Terlebih karena dia lahir dan besar di Medan, sehingga sangat faham dengan karakter permainan yang cocok untuk Ayam Kinantan.
"Saya ini lahir dan besar di Medan. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bisa menyumbangkan tenaga untuk daerah sendiri. Tapi, sampai sejauh ini, belum ada pengurus PSMS yang menghubungi saya," jelas Suimin dihubungi Waspada, Sabtu.
Ditambahkannya, beberapa tim memang sudah menghubunginya. Hanya saja, belum ada satu pun yang serius melakukan pembicaraan. Karena itu, ia berharap bisa segera mendapat kepastian dari manajemen PSMS, sebelum tim lain menawarinya kontrak.
"Saya memang berharap demikian. Sebab, bakal sulit bagi saya untuk menolak tawaran dari tim lain, sementara dari PSMS sendiri masih kabur. Sebagai pelatih profesional, saya tentu ingin segera mendapat tempat," katanya.
Masih kata Suimin, dirinya akan memprioritaskan PSMS sekiranya mendapat tawaran secara bersamaan. Hal itu karena, ia mengaku sudah lama ingin kembali membesut skuad tim kebanggaan warga Kota Medan ini tanpa mempedulikan musim depan harus tampil di Divisi Utama.
Ia bahkan mengaku telah memiliki program sekiranya kembali dipercaya menukangi PSMS. Salah satunya dengan memberdayakan pemain muda lokal Sumut, yang menurutnya memiliki cukup banyak talenta yang bisa diandalkan.
"Bagi saya, hal seperti ini bukan hal baru. Bahkan pemain sekelas Ismed Sofyan (Persija) adalah hasil binaan saya. Tapi, itu semua tergantung dari keinginan pengurus PSMS. Sebab, merekalah yang menentukan, apakah akan menggunakan tenaga saya atau tidak," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment