Sejumlah pemain muda potensial PSMS musim lalu, mendapatkan kontrak cukup panjang dari PT Togos Gopas sebagai pengelola PSMS di bawah pimpinan Sihar Sitorus. Kabar beredar, beberapa di antara pemain juga sudah deal dengan Pro Duta klub baru yang akan dikelola Sihar.
Namun, hal itu ternyata tidak seratus persen berlaku. Meski sudah terikat kontrak, prosesi nego ulang antara pemain dan manajemen masih bisa terjadi. Oleh karena itu, beberapa pemain masih bisa pindah ke klub lain. Walaupun, klub peminat itu harus berhubungan langsung dengan manajemen Pro Duta.
Fadly Hariri, salah satu pemain yang mendapatkan kontrak dengan PT Togos Gopas hingga 3 tahun. Masa yang sama dengan Aun Carbiny dan Rahmadani.
Ditanyakan apakah Fadly pasti akan bergabung ke Pro Duta, ternyata jawabannya juga masih belum dapat dipastikan.
Secara pribadi, Fadly sebenarnya masih sangat ingin dapat membela PSMS musim depan. Hal itu didasari oleh rasa kecintaan akan PSMS dan tanggung jawab besar karena PSMS degradasi.
“Memang saya sudah terikat kontrak dengan Pro Duta. Tapi, masih akan ada nego ulang. Beberapa klub ada menghubungi saya dan meminta saya bergabung dengan mereka. Tapi saya serahkan kepada manajemen. Kalau manajemen merestui dan saya bersedia pindah, ya bisa saja,” beber Fadly, Jumat (10/7) kemarin.
“Jujur, saya masih sangat ingin membela PSMS. Kalau semua jelas, saya bersedia kembali main di PSMS,” lanjut Fadly.
Walhasil, dari beberapa pemain PSMS yang masih terikat kontrak, hanya beberapa yang memang sudah pasti berlabuh ke Pro Duta. Mereka antara lain, Galih Sudaryono dan Oktovianus Maniani. Selebihnya masih buram. Tiga legiun asing PSMS, Zada, Costas dan Esteban juga masih gulita kepastiannya untuk dipertahankan manajemen Pro Duta.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Zada tidak bersedia main di Pro Duta, walaupun nyatanya tenaga Zada masih dibutuhkan manajemen. Pemain sekelas Zada tentunya ingin main di kompetisi kasta tertinggi. Dan untungnya beberapa klub besar Indonesia Super Liga (ISL) menyatakan ingin merekrutnya.
Sihar Sitorus beberapa waktu lalu berkata, kalau memang ada klub yang serius ingin merekrut pemain yang masih terikat kontrak dengannya harus menghubunginya dan memperbincangkan dengan serius. “Kalau memang ada klub yang serius, mereka pasti menghubungi saya,” beber Sihar waktu itu. Nah, segala keputusan tentu saja ada di pihak pemain dan manjemen. Satu lagi, pengurus PSMS yang ingin merekrut pemain PSMS musim lalu, juga harus bertindak cepat membentuk tim sebelum kompetisi dimulai
No comments:
Post a Comment