WAMENA - Laga penentu di akhir kompetisi Liga Super Indonesia 2008/2009 terasa pahit bagi anak-anak PSMS Medan setelah kalah 0-5 dari tuan rumah Persiwa di Stadion Pendidikan Wamena, tadi sore.
Alhasil, skuad besutan Rudy Williams Keltjes tersebut wajib memainkan laga playoff melawan Persebaya Surabaya guna menentukan peraih satu tempat tersisa untuk kompetisi musim depan. Duel hidup mati tersebut akan dihelat di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, 19 Juni mendatang.
"Kami harus mengakui Persiwa memang susah dikalahkan di kandangnya. Tapi daripada meratapi kekalahan, lebih baik kami fokus menyiapkan tim jelang playoff," kata Keltjes.
Kepastian memainkan laga playoff dikarenakan PSMS tertahan di posisi 15 klasemen akhir. Nasib mereka sedikit lebih baik dibanding PSIS Semarang, Persita Tangerang dan Deltras Sidoarjo yang langsung terkena degradasi.
Posisi ketiga tim ini akan diganti tiga tim promosi dari Divisi Utama, yakni Persisam Samarinda, Persema Malang dan PSPS Pekanbaru. Persebaya sendiri terpaksa menjalani playoff setelah menempati posisi empat.
Di Jayapura, Persipura mengukuhkan statusnya sebagai jawara LSI 2008/09 setelah menutup laga kompetisi paling bergengsi di tanah air dengan melumat Sriwijaya FC 4-1.
Tampil di hadapan puluhan ribu pendukung fanatiknya, Mutiara Hitam tampil agresif dan membuka gol di menit 23 hasil sontekan Alberto ‘Beto' Goncalves. Sukses mencetak gol membuat Persipura kian bersemangat.
Hasilnya, Ernest Jeremiah berhasil menggandakan keunggulan timnya pada menit 38 hasil memanfaatkan umpan terukur Ian Kabes. Peluang memperkecil defisit sebetulnya diperoleh SFC setelah mendapat hadiah penalti di menit 61. Sayangnya, Ngon A Djam gagal menjalankan tugasnya dengan baik akibat tendangannya diblok Jendry Pitoy.
Kegagalan mengeksekusi penalti itu rupanya sedikit meruntuhkan semangat para pemain SFC. Boaz Salossa memanfaatkan kondisi tersebut guna mencetak dua gol. SFC baru memecah kebuntunannya setelah Budi Sudarsono yang tampil dari bangku cadangan mencetak gol di menit 86.
Usai pertandingan, penyerahan gelar dan hadiah Rp2 miliar kepada Persipura diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Selain itu, Boaz juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik LSI tahun ini
No comments:
Post a Comment