Tim inti PSMS musim ini dipastikan akan segera hengkang ke tim lain, jika tidak ada tindak lanjut dari manajemen untuk musim depan.Pasalnya, sejumlah klub perserta Super Liga sudah mulai melirik beberapa para pemain PSMS.
Menariknya, saat ini skuad lokal PSMS mengaku sudah menuai banyak tawaran dari klub lain. Nama-nama seperti Markus Horison, Fadli Hariri, Andika Yudistira hingga Zada sudah tampaknya sudah mulai tergoda dengan godaan klub lain.
Meskipun sebenarnya di benak anak-anak Medan, mereka ingin membela PSMS dan memenangkan kompetisi hingga berhasil juara. Fadli misalnya. Pemain bernomor punggung tiga itu mengaku sudah ditawar empat klub Super Liga. Meskipun dia tak ingin menyebutkan nama timnya.
“Secara pribadi saya ingin terus membela PSMS. Tapi kalau tak ada kejelasan di akhir musim, saya tentu berpikir masa depan. Mau tak mau saya akan hengkang,” katanya.
Markus juga menyatakan serupa. Kiper berusia 28 tahun itu mengaku sudah ditawar dua klub peserta Super Liga. Namun Markus sama sekali belum bertindak apa-apa sampai kontraknya berakhir Juli mendatang. “ Sudah ada dua klub yang ingin tenaga saya. Tapi saya belum kepikiran pindah,” katanya.
Kalau manajemen musim depan tak serius membentuk atau menjaga pemain inti potensial PSMS agar tak hengkang, bukan tak mungkin ekspansi besar-besaran bintang PSMS jilid dua akan kembali terjadi.
Sementara itu, perasaan Reswandi, pemain belakangan PSMS saat ini sedang gusar. Ibunda eks pemain Sriwijaya itu dirawat intensif di ruamh sakit akibat penyakitnya kambuh. Tak hanya itu, istrinya juga saat ini sedang hamil mempersiapkan dan menanti kelahiran anaknya. Untuk itu, Reswandi pun memutuskan pulang ke Medan, Senin (7/6). “Reswandi harus pulang untuk melihat kondisi ibu dan istrinya. Kita harus maklumi dan berharap tidak terjadi apa-apa,”kata Hendrik Lumbanraja Asistem Manajer PSMS
No comments:
Post a Comment