KEGAGALAN tim PSMS Medan melaju ke babak semifinal Copa Indonesia berpengaruh besar dengan nasib beberapa pemain dan pelatih yang sebelumnya masuk 10 nominasi Anugerah Bintang Emas Copa Djie Sam Soe 2008/2009 untuk terpilih masuk lima nominasi pada enam kategori umum.
Terbukti, pada meeting juri nasional dan regional tahap kedua di kantor PT HM Sampoerna Jakarta baru-baru ini, para dewan juri yang terdiri dari wartawan olahraga dari berbagai penjuru tanah air termasuk Waspada, mengugurkan sederet nama pemain PSMS termasuk pelatih dan hanya menyisakan pemain muda Octavianus Maniani (Okto) pada kategori best rising star (debutan).
Padahal saat penjurian tahap pertama yang digelar di Hotel The Sultan Jakarta Mei lalu, selain Otto, ada enam pemain lain yang masuk 10 nominasi yakni Markus Horison, Galih Sudaryono (best kiper), Aun Carbini (best defender), Elie Aiboy, Asri Akbar (best midfielder) dan Rahmad Affandi (best striker).
Keputusan para dewan juri tidak meloloskan para pemain PSMS masuk lima nominasi bintang emas, tentunya sangat beralasan dan penuh pertimbangan. Terutama karena tim kebanggaan warga Kota Medan itu gagal lolos ke semifinal.
Karena itu, secara otomatis para pemain sudah tidak dapat dinilai. Apalagi, sederet nominasi yang timnya lolos ke semifinal memiliki kans yang tidak kalah dengan Markus cs. Begitu pun, para juri tetap mempertahankan Okto.
Pemain asal Papua ini dianggap masih layak disejajarkan atau bersaing dengan empat nominasi lainnya, yakni Syamsul Arif (Persibo), Boaz Salossa (Persipura), Immanuel Wanggai (Peripura) dan Johan Juanyah (Persijap). Selain memenuhi kriteria sebagai calon pemain debutan terbaik, Okto pun merupakan pemain termuda yang merumput di ajang Copa dengan usianya yang belum genap 20 tahun.
Sementara itu, Persipura dan Sriwijaya FC (SFC) mendominasi nominasi Anugerah Bintang Emas. Persipura berhasil meloloskan enam pemainnya masing-masing Jendri Pitoy (best goalkeeper), Boaz (best striker/best rising star), Alberto Goncalves (best striker), Eduard Ivakdalam (best midfielder), Ricardo Salampessy, Bhio Pauline Pierre (best defender), Immanuel Wanggai (best rising star) dan Jackson F Tiago (best head coach).
SFC meloloskan Ferry Rotinsulu, Dede Sulaiman (best goalkeeper), Anoure Obiora (best striker), Zah Rahan (best midfielder), Charis Yulianto, Ambrizal (best defender), M Nasuha (best rising star) dan Rahmad Dharmawan (best head coach).
No comments:
Post a Comment