Peluang bertahan di Djarum Indonesia Super League (DISL) belum tertutup bagi PSMS Medan. Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut masih sangat berpeluang mencicipi atmosfer DISL musim depan.
PSMS pun sadar betul akan situasi tersebut. Mereka ingin terus merawat harapan tersebut sekaligus mewujudkan asa bertahan di DISL. Karena itu, PSMS ingin terus menabung poin dalam empat laga tersisa. Tak terkecuali saat berhadapan dengan Persija Jakarta di Stadion Gajayana, Malang, sore nanti (30/5) (siaran langsung Antv pukul 15.30 WIB).
"Kami memang belum habis. Kami akan terus berjuang agar lolos dari degradasi. Untuk itu, kami tidak sekadar mendapatkan satu poin saat bertemu Persija kali ini," tegas Rudy Keltjes, pelatih PSMS Medan.
Satu poin memang cukup berarti bagi PSMS. Namun, kemenangan jauh lebih bermakna. Karena itu, Affan Lubis dkk ingin memperoleh kemenangan tersebut saat dijamu Persija.
Dengan kemenangan, PSMS bisa menyamai poin Persitara Jakarta Utara yang berada satu setrip di atasnya. Jika tiga angka bisa diraih dari Persija, posisi PSMS bisa terkatrol keluar dari zona degradasi maupun playoff.
"Kemenangan atas Persitara di pertandingan sebelumnya membuat kami sangat termotivasi. Semoga motivasi itu mampu membawa kami memenangkan pertandingan besok (hari ini, Red)," ujar Rudy.
Kans PSMS untuk memenangkan pertarungan melawan Persija pun masih sangat terbuka. Sebab, motivasi Persija kini tak sebesar sebelumnya. Mereka sudah kehilangan mimpinya menjadi juara DISL edisi perdana ini. Bahkan, untuk finis di urutan kedua pun, mereka sudah tak lagi bisa.
Konsentrasi Macan Kemayoran -sebutan Persija- pun saat ini sudah beralih. Mereka kini fokus membidik juara Copa Indonesia IV. "Memang sudah tidak ada yang kami kejar di DISL. Tapi, kami tidak ingin malu. Kami tetap ingin memenangkan setiap pertandingan," sebut Ismed Sofyan, salah seorang pilar Persija
No comments:
Post a Comment