MEDAN - Setelah mengalami kegagalan pada laga playoff Liga Champions Asia (LCA) dari Singapore Armed Force (SAF), Rabu (25/2) lalu, PSMS Medan kini berkonsentrasi penuh menghadapi dua partai tandang melawan Persijap Jepara (2 Maret) dan Persitara Jakarta Utara (6 Maret) pada lanjutan Liga Super Indonesia.
"Kita konsentrasi penuh menghadapi dua laga tandang untuk meraih angka sempurna dari Persijap dan empat hari kemudian saat dijamu Persitara, "kata asisten pelatih PSMS Rudi Saari ketika dihubungi di Bogor, Sabtu.
Menghadapi dua pertandingan tersebut, para pemain digenjot dalam latihan berat setelah diliburkan beberapa hari sepulang dari Singapura guna mempersiapkan diri jelang dua laga tersebut. Dikatakan Rudi, dua partai tandang ini merupakan laga menentukan langkah Ayam Kinantan untuk memperbaiki peringkat pada klasemen akhir musim ini.
PSMS kini berada di posisi ke-15 dengan perolehan 16 poin dari dua kali memetik kemenangan, 10 seri dan sembilan kali kalah. "Partai ini adalah pertarungan hidup mati untuk memperbaiki peringkat dari posisi rawan," lanjut Rudi.
Dalam latihan, tim pelatih kembali menggenjot fisik pemain kendati ada beberapa pemain absen karena cedera. Sementara itu, dua pengurus PSMS Julius Raja SE dan Drs Azam Nasution MAP yang dihubungi secara terpisah di Medan berharap, anak-anak asuhan manajer tim Sihar Sitorus sukses sapu bersih kedua laga tandang, sebelum mengikuti kompetisi Piala AFC 10 Maret mendatang.
Menanggapi harapan Raja dan Azam, bek PSMS Aun Carbiny menyatakan target mereka menyapu bersih dua laga away agar poin yang diperoleh bisa mengatrol posisi PSMS ke peringkat yang lebih baik atau minimal tidak terpuruk di papan bawah.
No comments:
Post a Comment