Monday, March 23, 2009

Pemain PSMS Sambut Rudi

Rencana manajemen PSMS merekrut Rudi Keltjes mendapat tanggapan beragam dari pemain. Meski begitu, mayoritas menyambut Rudi dengan tangan terbuka.

Salah satu sambutan positif dari rencana kedatangan Rudi adalah kapten tim PSMS M Affan Lubis. Menurutnya, kehadiran Rudi adalah upaya manajemen menaikkan posisi Ayam Kinantan yang saat ini berada di posisi paling buncit klasemen sementara Liga Super.

”Saya setuju-setuju saja Om Rudi menangani tim. Mungkin pelatih sekarang (Listiadi) dinilai kurang maksimal memperbaiki tim,” ujarnya. Affan menuturkan, jika memang manajemen memanggil Rudi, kemungkinan didasari pengalaman menangani beberapa tim.

”Kami sudah bicara dengan dia setelah pertandingan melawan Johor beberapa hari lalu. Dia bisa memasukkan diri dan mampu berkomunikasi dengan semua pemain,” ujarnya. Dia berharap duet antara Rudi yang sarat pengalaman melatih dan strategi Listiadi mampu membawa PSMS keluar dari zona degradasi.

”Kami tentu berharap Rudi dan Listiadi bisa membawa tim ini menjadi lebih baik lagi di hari-hari mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Erwinsyah Hasibuan yang lebih akrab disapa Monang menyatakan Rudi merupakan pelatih yang punya kualitas baik. Dalam melatih, Rudi juga dikenal bertangan dingin dan sangat disiplin. ”Rudi mau melatih kami kapan? Bagus itu. Saya setuju. Dia pelatih berkualitas dan sangat disiplin,” ujarnya.

Menurut Monang, mantan pemain Persebaya dan Niac Mitra itu tidak akan butuh waktu yang lama melakukan pendekatan dengan tim. ”Dia pelatih berpengalaman. Saya rasa tidak butuh waktu lama buat dia melakukan pendekatan dengan seluruh pemain. Karena, dia juga mantan pemain sepak bola. Dia pasti lebih tahu cara yang pas untuk pendekatan sama pemain,” tambahnya.

Tapi, rencana Manajer PSMS Sihar Sitorus mendekati Rudi justru dikritik Kampak FC. Melalui Presiden Kampak FC Dicky Anugerah Panjaitan, mereka menganggap pelatih tidak perlu diganti jelang akhir kompetisi.

Namun, Dicky mengakui Rudi memiliki kualitas lebih baik dari Listiadi. ”Apa betul kalau pelatih diganti, tim jadi lebih baik? Buruknya permainan pemain bukan melulu kesalahan pelatih. Jangan jadi kebiasaan mengganti-ganti pelatih terus,” ujarnya. Menurut Dicky, pelatih butuh waktu memoles tim agar lebih baik. Butuh adaptasi untuk pendekatan secara psikologis dengan pemain

No comments: