Impian PSMS Medan untuk melaju ke putaran final Liga Champions Asia (LCA) akhirnya kandas setelah di babak playoff kalah dari wakil Singapura, Singapore Armed Forces (SAF), dengan skor 1-2 melalui babak perpanjangan waktu, Rabu.
Dengan demikian, SAF yang dilatih Richard Bok itu akan bergabung di Grup G bersama Kashima Antlers (Jepang), Suwon Samsung Bluewings (Korea Selatan), dan Shanghai Shenhua (China). Hasil ini juga sejarah bagi SAF karena pertama kali tampil di babak utama LCA. Sebelumnya, mereka hanya mampu dua kali menembus babak perempatfinal AFC Cup.
Sedangkan bagi PSMS, mereka harus puas bermain di ajang AFC Cup 2009 saja.
Tim besutan Liestiadi itu sebetulnya mampu memberikan perlawanan dan mampu meladeni permainan SAF sejak awal-awal pertandingan yang dimainkan di markas SAF, di Stadion Choa Chu Kang, Singapura itu.
Sejak tertinggal 0-1 di babak pertama melalui gol Therdsak Chaiman menit ke-36, PSMS mampu menyamakan kedudukan melalui pemain anyarnya, Mario Costas, di menit ke-52.
Hingga waktu normal, tak ada gol lagi tercipta yang membuat laga terpaksa dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Di babak ini, SAF lebih beruntung karena mampu mengoyak jala Markus Horison melalui Ahmad Latif Khamarudin di menit ke-99.
Pertandingan itu sendiri diwarnai dua kartu merah untuk dua bek sayap PSMS yakni Octovianus Maniani di menit ke-100 dan Edi Sukamto di menit ke-113.
Dengan kekalahan PSMS, berarti Indonesia hanya akan diwakili Sriwijaya FC yang tergabung di Grup F bersama juara bertahan Gamba Osaka (Jepang), FC Seoul (Korea Selatan) dan raksasa asal China, Shandong Luneng.
SFC akan mengawali laga perdananya pada tanggal 10 Maret menghadapi FC Seoul di Stadion Jakabaring, Palembang.
No comments:
Post a Comment