< trebuchet ms,geneva;">MEDAN - Asisten pelatih PSMS Medan, Rudi Saari menyatakan, pihaknya bakal menurunkan komposisi terbaik saat melawan Singapore Armed Forces (SAF) pada laga playoff Liga Champion Asia (LCA) di Singapura, Rabu (25/2).
"Menghadapi tim SAF yang dinilai tim kuat, ofisial PSMS bersama manajemen tidak main-main dan harus menurunkan komposisi pemain terbaik agar mampu meladeni tim lawan," kata Rudi yang mendampingi pelatih Lestiadi menangani Ayam Kinantan ketika dihubungi Waspada dari Medan, Selasa.
Ia mengakui, dirinya sama sekali tidak silau dengan nama besar pihak lawan, walaupun tim asuhannya sudah tidak berpeluang mengulangi sukses pada kompetisi tahun lalu sebagai finalis Liga Indonesia.
Karena itu, Rudi menegaskan skuad Ayam Kinantan tidak boleh menelan malu andaikan menjadi lumbung gol bagi SAF. Rudi mengaku, para pemain telah bertekad mencuri poin agar kans lolos tidak buyar.
"Kami juga merancang bermain terbuka dengan melakukan pressing ketat, agar pemain lawan tidak bisa mengembangkan permainannya. Kami sadar, SAF dihuni pemain-pemain berkualitas sehingga kami harus pandai-pandai mengatur strategi untuk mencuri poin," sambungnya.
Secara umum, komposisi pemain PSMS tidak banyak perubahan, seperti ketika menghadapi LI maupun Copa Indonesia. Menghadapi SAF, PSMS hanya membawa 18 pemain dan dipimpin kapten Elie Aiboy. SAF sendiri memiliki beberapa pemain berpengalaman di antaranya, pemain asal Korea Park Tae-won, Therdsak Chaiman (Thailand) dan duet Jepang, Kenji Arai dan Masahiro Fukasawa.
Jika mampu mengalahkan SAF, Elie Aiboy cs dipastikan meraih satu tiket grup G. Sebelumnya, grup G sudah dihuni tiga raksasa, yaitu Kashima Antlers (Jepang), Suwon Samsung Bluewings (Korea Selatan) dan Shanghai Shenhua (China).
No comments:
Post a Comment