PSMS Medan akan menjamu Persiba Bantul di Stadion Teladan, Medan, Jumat, 20 Februari 2009. Duel ini merupakan leg pertama babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009.
Bagi PSMS Medan, kemenangan dengan skor telak menjadi harga yang harus dibayar dari pertandingan ini. Sebab, di leg kedua Ayam Kinantan akan bertanding di kandang tamunya, Persiba Bantul, 14 Maret 2009.
"Di Copa, selisih gol sangat mempengaruhi. Untuk mempertahankan tradisi lolos ke babak semifinal, kami harus bisa menang telak di laga home ini,“ kata Liestiadi, pelatih PSMS Medan kepada Artha Tidar, Wartawan GOSport, Kamis, 19 Februari 2009.
Untuk mewujudkan mimpi ini, Liestiadi harus lebih cerdik. Sebab, dia juga harus memperhitungkan duel yang akan dijalani setelah leg pertama, yakni play off Liga Champion Asia (LCA) 2009 yang akan digulirkan 25 Februari 2009. Dalam even ini, PSMS akan berhadapan dengan tim Singapore Armed Force.
"Copa dan LCA sama pentingnya. Karena itu, pelatih harus pintar dalam meramu strategi. Kita tidak ingin memgorbangkan salah satu even ini," kata Sihar Sitorus, pengelola PSMS Medan.
Amanah ini menjadi tugas berat bagi Liestiadi. Pasalnya, untuk melakukan rotasi, dia tidak memiliki banyak pilihan, utamanya untuk lini depan. Saat ini badai cedera sedang melanda barisan penggedor Ayam Kinantan.
Setelah Andhika Yudhistira berangsur pulih, kini giliran Rachmad Affandi yang dihantui cedera. Rachmad merupakan andalan Liestiadi di lini depan bersama Mario Costas sejak Andhika cedera kaki.
"Secara keseluruhan pemain dalam kondisi bagus dan siap tempur. Yang sedikit mengalami masalah Rachamad Affandi, dia ada masalah dengan kakinya," kata Liestiadi.
Dengan kondisi seperti ini, Liestiadi mencoba untuk tidak panik. Selain yakin Rachmad bakal sembuh tepat waktu, Liestiadi juga punya stok pemain tengah yang siap untuk dimaksimalkan.
Menilik reputasi Persiba, PSMS Medan memang pantas waspada. Sebab, tim asal Divisi Utama itu sudah pernah menumbangkan tim asal Liga Super Indonesia (LSI) Persik Kediri di babak 24 besar lalu.
Beruntung, bertandang ke Teladan, Persiba tidak dalam kondisi on fire. Dua pemain andalan Persiba, Ferry Setiawan dan Ezequiel Gonzalez terpaksa absen karena akumulasi kartu kuning. Padahal, Ezequiel menjadi tumpuan Laskar Sultan Agung untuk membobol gawang lawan.
"Kondisi kami tidak seperti di babak sebelumnya. Kami kehilangan beberapa pemain karena akumulasi kartu kuning. Meski demikian, kami akan berusaha untuk bisa memetik kemenangan dalam pertandingan ini," ujar Nandar Iskandar, pelatih Persiba.
Prakiraan Formasi
PSMS (4-1-4-1)
83-Markus Horison; 11-Edi Sibung, 4-Aun Carbiny,7-Reswandi, 3-Fadly Hariri; 5-Esteban Guillen; 88-Elie Aiboy, 29-Asri Akbar, 8-Afan Lubis ©, 17- Leonardo
Martins; 18-Alejnadro Costa
Pelatih: Liestiadi
Persiba Bantul (3-5-2)
33-Ariesoma Krisandhi; 4-Kahudi Wahyu, 14-Hari Susanto, 32-Michael Ndubuisi Onwatuegwu; 16-Febi Martika, 8-Choirul Anam, 24-Wahyu Tri, 6-Ardi Suyanto, 3-Yohanes Yuniantara; 11-Cristiano de Oliviera, 27-Seto Nurdiantoro
Pelatih: Nandar Iskandar
No comments:
Post a Comment