Pelatih PSMS Medan Luciano Leandro tidak mau ambil pusing dengan keputusan BLI. Sebelum ada keputusan dari pengelola PSMS, dia akan bekerja seperti biasa.
Langkah Luciano adalah bentuk profesionalisme sebagai pelatih. Menurut dia, posisinya sebagai pelatih atau asisten menjadi kewenangan pengelola. Karena itu, sebelum ada suara resmi dari pengelola, Luciano mengaku tetap cuek. ”Saya tidak mau ambil pusing dengan keputusan itu. Aku datang kemari untuk melatih PSMS. Manajemen belum memberikan keputusan apa-apa. Sampai sekarang masih menangani tim,” ucapnya.
Karena itu, arsitek tim asal Brasil ini tetap fokus menangani Affan Lubis dkk. Termasuk, saat uji coba melawan Persikabo Bogor, Jumat (9/1) kemarin. ”Aku terus berkonsentrasi mengurus tim. Jadi, selama belum ada keputusan manajemen terhadapku, aku tetap memberikan instruksi kepada pemain,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, mantan arsitek Persma Manado ini menilai pemainnya sudah menunjukkan tren perbaikan. Pemain sudah terlihat lebih kompak dalam hal kerja sama dan menjalankan instruksi yang diberikan.
”Mereka sudah menunjukkan peningkatan sesuai yang aku harapkan. Namun, aku tidak mau itu ditunjukkan saat latihan maupun uji coba, tapi pada pertandingan resmi,” paparnya. Tidak hanya itu, Affan dkk juga sudah menunjukkan ketenangan saat menghadapi tekanan dan komunikasi di lapangan juga berjalan maksimal.
”Pemain sudah saling percaya dengan kemampuan masing-masing. Mental mereka juga sudah kuat saat menghadapi tekanan lawan. Begitu juga komunikasi, pemain pegang bola tahu ke mana harus mengumpan dan mendampingi pemain yang sedang pegang bola,” tukasnya.
Dalam uji coba kemarin, dia hanya menurunkan dua pemain asing Leonard Zada dan Esteban Gulien. Sedangkan Mauro Pinto dan Joao Carlos tidak bisa bermain karena alasan berbeda. Sedangkan striker asing belum didapat
No comments:
Post a Comment