Monday, January 12, 2009

Langkah PSMS Gaet Esteban Terganjal Surat

Kapten tim Persikota Tangerang, Esteban Guillen, mengaku sedang sedih dan gelisah. Bukan hanya lantaran tim yang diperkuatnya telah menyatakan secara resmi mundur dari kompetisi Liga Divisi Utama, namun juga karena nasibnya merapat ke PSMS masih terganjal surat keluar dari Persikota dan keputusan Badan Liga Indonesia (BLI), bisa tidaknya memperkuat PSMS.

“Saya benar-benar pusing dengan masalah ini karena saya sudah 99 % persen akan bermain di PSMS, tapi saat ini surat keluar dari Persikota belum saya pegang. Padahal putaran kedua Liga Super sudah akan dimulai,” kata Esteban, kepada antvsports.com.

Pernyataan senada juga diungkapkan Sihar Sitorus, pengelola tim PSMS Medan, menurutnya saat ini pihaknya tinggal menunggu surat dari Persikota Tangerang. “Kami sudah ada kesepakatan angka dengan Esteban, saat ini kami tinggal menunggu administrasi dari Persikota saja,” kata Sihar

Namun, sayangnya langkah pemain asal Uruguay itu tampaknya akan terganjal dengan masalah administrasi, pasalnya sampai berita ini diturunkan baik Esteban maupun pemain Bayi Ajaib lainnya, belum juga bisa bertatap muka dengan satupun pengurus Persikota.

“Aduh,,, saya minta ampun susah sekali untuk bertemu dengan pengurus Persikota, padahal nasib kami benar-benar sudah berada di ujung tanduk dan kompetisi sudah akan dimulai. Mereka selalu janji-janji untuk menyelesaikan masalah, tapi nyatanya samapi sekarang gaji kami lima bulan belum juga dibayar. Ini membuat kami sulit,” kata ayah satu anak itu.

Jika Esteban benar-benar jadi bergabung bersama klub Ayam Kinantan, berarti dia merupakan pemain ketiga yang dikontrak PSMS. Sebelumnya PSMS telah merekrut Mauro Pinto dan Joao Carlos. Sedangkan Leonardo ‘Zada’ Martins Dinelli, merupakan satu-satunya pemain asing yang dipertahankan PSMS musim ini.

“Kalau Esteban sudah dapat surat dari Persikota, maka kami tinggal menunggu pengesahan BLI terhadap tiga pemain asing itu. Saat ini kami masih mencari striker asing yang pas dan berkualitas, tapi belum ada yang cocok,” kata Sihar menambahkan

No comments: