Kondisi mayoritas klub Superliga sedang "sekarat" akibat krisis finansial, Mahyadi Panggabean memutuskan bertahan di Persik, namun tidak demikian dengan bomber Crhistian Gonzales.
Oleh Yuslan KisraGelandang Persik Kediri asal Medan Mahyadi Panggabean memastikan diri tetap bertahan di Macan Putih, menyusul kebijakan manajemen menerapkan pemotongan pembayaran gaji hingga 60 persen kepada semua pemain dan pelatihnya, akibat krisis finansial.
"Ini memang keputusan yang sulit. Tapi harus saya terima, setelah mempertimbangkan banyak hal. Untuk itu, saya pastikan tetap bertahan," katanya kepada wartawan ditemui usai mengikuti sesi latihan rutin di Stadion Brawijaya, Kediri, kemarin.
Ditambahkannya, usai menerima penyampaian manajemen mengenai rencana pemotongan gaji itu dirinya sempat berpikir untuk hengkang ke tim lain. Terlebih karena beberapa tim ada yang menawarinya untuk bergabung.
"Tapi kondisi mayoritas tim di tanah air sedang sulit, jadi mau gimana lagi. Kita memang harus menerima kenyataan," katanya. "Meski tawaran dari klub lain juga ada, namun saya yakin kondisinya pasti kurang lebih sama. Maka dari itu lebih baik kita selesaikan dulu kontrak yang masih ada."
Berbeda dengan Mahyadi, striker andalan Christian Gonzales belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kebijakan manajemen Persik tersebut. Bomber haus gol itu mengaku masih pikir-pikir, meski pada sesi latihan kemarin ia ikut bergabung dengan rekan-rekannya yang menyatakan tetap bertahan di Persik.
Belum adanya kepastian dari Gonzales ini bisa jadi karena ia memang sedang terlibat pembicaraan dengan sejumlah tim kontestan Superliga 2008/09. Di antaranya Persib Bandung dan Deltras Sidoarjo. Bahkan klub terakhir telah mengklaim tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan bomber asal Uruguay itu.
No comments:
Post a Comment