JAKARTA, RABU - Striker Persik Kediri, Cristian Gonzales, dihukum skorsing satu tahun tidak boleh berlaga di semua kompetisi di Indonesia. Hukuman itu diumumkan Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca IP Pandjaitan, Rabu (12/11), melalui situs resmi PSSI (www.pssi-football.com).
Selain diskorsing satu tahun, striker asal Uruguay itu juga didenda Rp 75 juta. Hukuman ini berlaku sejak 11 November 2008, tanggal diputuskannya sanksi tersebut.
Hukuman Komdis diputuskan, Selasa lalu, tetapi baru diumumkan Rabu ini. Komisi Disiplin PSSI menyatakan, Gonzales bertingkah laku buruk memukul pemain PSMS Medan, Erwinsyah, usai partai Persik versus PSMS Medan pada Djarum Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Brawijaya, Kediri, 26 Oktober lalu.
Dua pemain Persik lainnya, Legimin Raharjo dan M Yusuf, juga terkena hukuman. Keduanya diskorsing tiga bulan karena tidak memberikan keterangan sebenarnya di persidangan Komisi Disiplin PSSI terkait kasus Gonzales.
Selain menjatuhkan sanksi pada tiga pemain Persik itu, Komdis juga menghukum beberapa pengurus klub Liga Super Indonesia. Penanggungjawab personel dan administrasi PSMS, Sarluhut Napitupulu, diskorsing tidak boleh aktif dalam kegiatan sepakbola di Tanah Air selama dua tahun. Ia dinilai bertingkah laku buruk melecehkan BLI dan Komdis PSSI melalui media massa tanpa didukung bukti kuat.
Hukuman skorsing dua tahun juga dijatuhkan Komdis pada Ketua Umum Persibom Bolaang Mongondow dan Ketua Umum Persis Solo. Keduanya dianggap bertanggungjawab atas pengunduran klub masing-masing dari ajang Copa Dji Sam Soe 2008. Dalam siaran persnya, Komdis tidak menyebut nama Ketua Umum Persibom dan Ketua Umum Persis.
Tiga klub masing-masing diganjar denda Rp 10 juta, yakni Persih Tembilahan, Persisam Samarinda, dan Persiraja Banda Aceh. Denda Persih diijatuhkan terkait lima kartu kuning yang dikantongi pemainnya pada satu pertandingan. Adapun denda Persisam dan Persiraja diputuskan terkait kericuhan suporter mereka.
Suporter Persisam melakukan pelemparan ke tengah lapangan saat klub mereka menjamu Persih, 1 November lalu. Hal serupa dilakukan suporter Persiraja saat klub menjamu Persikab Kabupaten Bandung, pada hari yang sama
No comments:
Post a Comment