MEDAN - Sempat tertinggal dua gol, PSMS Medan tampil penuh semangat di babak kedua untuk bangkit dan meraih kemenangan dramatis atas Persela Lamongan 4-3 dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) di Stadion Teladan Medan, tadi malam.
Sayangnya, laga ini diwarnai dua kartu merah dari wasit Suharto asal Tangerang untuk penjaga gawang Ali Barkah dan Danu Rosade (Persela Lamongan) karena menerjang dan memukulnya, akibat tidak menerima keputusannya.
Sikap tercela kedua pemain Laskar Joko Tingkir itu karena memprotes keputusan wasit yang memberi tendangan bebas kepada tuan rumah. Setelah diberi penjelasan, mereka menerima keputusan tersebut. Namun begitu menghasilkan gol yang kemudian menjadi penentu kemenangan PSMS, spontan anak-anak asuhan pelatih Miroslav Janu serempak mengejar wasit.
Pemukulan dan terjangan diterima kembali oleh Suharto begitu meniup peluit panjang. Melihat gelagat negatif itu, petugas keamanan memasuki lapangan untuk menyelamatkan Suharto dari kejaran pemain Persela.
Ironisnya, petugas keamanan juga ikut dilawan pemain Persela, termasuk pihak panpel, sehingga terjadi keributan dan saling memukul. Keributan selama 20 menit itu akhirnya bisa diamankan setelah pihak panpel dan petugas keamanan menggiring pemain Persela memasuki ruang ganti.
Gol penentu kemenangan PSMS itu sendiri tercipta lewat sundulan kepala Sasa Zecevic yang memanfaatkan tendangan bebas Nastja Ceh. Sebelumnya, tim tamu mengejutkan PSMS pada menit kelima melalui gol cepat Park Chul Hyung. Menit 37, Mario Costas memperbesar keunggulan Persela.
Pada babak kedua, PSMS langsung menggebrak pertahanan Laskar Joko Tingkir. Hasilnya, tujuh menit laga berjalan, sundulan kepala Zulkarnaen memperkecil kekalahan PSMS. Tak lama berselang, giliran Yoseph Nico Malau membuat seisi Stadion Teladan bergemuruh setelah mampu menyamakan skor lewat gol spektakulernya.
Mendapat umpan dari Denny Rumba, Nico mengelabui dua pemain bertahan sebelum melepaskan tembakannya yang hanya bisa dipandangi Ali Barkah memasuki gawangnya. Namun, kegembiraan PSMS tidak bertahan lama karena Costas lagi-lagi membawa Persela unggul.
Kembali tertinggal, Ayam Kinantan terus menekan Persela. Kerja keras skuad asuhan Suharto akhirnya berbuah hasil di menit 82. Untuk kedua kali, Nico Malau menjadi mimpi buruk bagi Persela lewat tandukannya.
Di sisa waktu, kedua tim saling jual beli serangan. Ternyata PSMS lebih beruntung hingga akhirnya Sasa Zecevic menjadi penentu kemenangan lewat golnya di masa injury time.
No comments:
Post a Comment