JAKARTA - Kabar yang menyebutkan beberapa pemain dari kompetisi Indonesian Super League (ISL) akan dicoret dari klubnya menyusul keputusan membela timnas, langsung mendapat respon dari manajemen PSMS Medan yang berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
Itu terlihat dengan kehadiran CEO PSMS IPL Freddy Hutabarat dan Manajer Operasional Johny Sembiring di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, baru-baru ini. Keduanya mengaku baru menemui Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan menyampaikan keinginan PSMS menampung pemain timnas yang dipecat dari klub.
“Kami dengar beberapa pemain ISL akan dipecat klubnya karena keputusan tetap ikut membela timnas. Ini bukan sikap arogan kalau kami ingin merekrut pemain timnas yang kehilangan klub, tetapi hal ini adalah salah satu upaya mendongkrak posisi tim dari bawah ke papan tengah klasemen,” ungkap Freddy yang langsung diamini Johny.
Sangat diharapkan, lanjut Freddy, pemain dimaksud bisa memperkuat Ayam Kinantan minimal dalam lima laga terakhir yang semuanya akan dimainkan di hadapan publik sendiri. Tentu dengan keyakinan adanya tambahan amunisi tersebut akan mampu memenuhi harapan terhindar dari zona degradasi.
“Karena itulah kami sangat siap menampung pemain timnas yang kehilangan klub. Sebab bagaimanapun, kualitas mereka tidak perlu diragukan lagi. Secara kebetulan, kami memang butuh suntikan amunisi baru untuk memperbaiki posisi,” tambah Freddy.
Ditanya jumlah pemain timnas yang akan direkrut, Freddy mengaku tidak membatasi. Menurutnya, semakin banyak sudah pasti akan semakin bagus buat PSMS. Meski diakuinya dana yang dibutuhkan tidak sedikit, sekiranya harus merekrut banyak pemain timnas.
Seperti diketahui, saat ini setidaknya ada tiga pemain ISL yang membela timnas, yakni Oktavianus Maniani (Persiram Raja Ampat), Titus ‘Tibo’ Bonai (Persipura Jayapura), dan Patrich Wanggai (Persidafon Dafonsoro). Ketiga pemain tersebut dikabarkan terancam pemecatan dari klubnya, karena tetap membela skuad Garuda.
Johny berharap dalam waktu dekat ada pemain timnas yang bisa bergabung dengan Ayam Kinantan. Pasalnya, PSMS akan memainkan leg kedua Piala Indonesia menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 23 Mei mendatang.
“Peluang melaju ke babak berikutnya pada ajang Piala Indonesia musim ini masih cukup terbuka. Syaratnya kita harus mengalahkan Persiraja dengan skor 1-0 di Stadion Teladan, setelah leg pertama pekan lalu kami kalah tipis 3-2,” pungkas Johny.
No comments:
Post a Comment