PSMS Medan harus berjuang keras untuk meraih kemenangan atas Persipura Jayapura di Stadion Teladan, Rabu (18/1), mengingat tim kebanggaan masyarakat Kota Medan itu tanpa diperkuat gelandang serang Inkyun Oh akibat terkena akumulasi kartu kuning.
"Pada laga kontra Persipura nanti, kita tidak diperkuat Inkyun karena akumulasi kartu. Ini tentunya akan menjadi tugas berat bagi kita," kata Pelatih Kepala PSMS Medan Raja Isa.
Ia mengaku, hingga saat ini belum menemukan sosok pengganti Inkyun sebagai jenderal lapangan tengah, sedangkan pemain-pemain muda yang disiapkan juga belum memiliki kualitas sebaik pemain berasal dari Korea Selatan itu.
"Pengganti Inkyun belum kita pastikan. Yang pasti formasi tak akan berubah, namun strategi akan kita rotasi ke arah lebih ideal tanpa Inkyun," katanya.
Ia mengaku, tidak mudah menumbangkan Persipura yang dihuni pemain-pemain berkualitas, meski tampil di hadapan publik sendiri.
"Hampir seluruh pemain Persipura merupakan pemain saya dulu. Saya cukup mengenal permainan mereka, selain bermaterikan pemain yang cukup baik, yang juga perlu diwaspadai adalah serangan balik yang mereka peragakan," jelas Raja Isa.
"Keunggulan itu tak terlepas dari kecepatan yang dimiliki pemain Persipura. Namun dari serangkaian keunggulan itu, saya tetap melihat ada celah untuk mengoyak jala Yoo Jae Hoon," katanya.
Ia juga berpendapat, Persipura merupakan tim yang sudah "jadi" alias cukup solid, mengingat tim berjuluk Mutiara Hitam itu sudah lama saling padu dalam satu tim.
"Seperti Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, Stevie Bonsapia, dan Ian Kabes, mereka sudah satu tim sejak 2007 lalu. Artinya mereka sudah sangat padu," katanya. (antara)
No comments:
Post a Comment