MEDAN - Persib Bandung menjadi pemenang duel klasik kontra PSMS Medan dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang, Bandung, Senin. Maung Bandun membekap tim besutan Raja Isa itu 3-1 berkat gol Aliyuddin, Abanda Herman, dan Moses Sakyi.
Hasil ini memastikan PSMS hanya membawa pulang satu angka dari tur ke Jawa Barat. Satu poin itu diraih di kandang Pelita Jaya, Jumat lalu. Melawan Maung Bandung, PSMS tampil dengan sedikit perubahan di tengah absennya Zainal Anwar.
Uniknya, Ayam Kinantan tampil mengejutkan di separuh laga. Sejak awal, kombinasi serangan dari In Kyun Oh, Zulkarnain, dan Choy Dong Soo yang berujung pada Osas Saha sebagai ujung tombak mengejutkan tuan rumah.
Namun, performa gemilang Jendry Pitoy di bawah mistar berandil besar memastikan gawang Persib masih “perawan” hingga turun minum. Tercatat tendangan Luis Alejandro Pena di menit 26 mampu digagalkannya. Begitu juga tandukan Sasa Zecevic. Peluang Zulkarnaen memanfaatkan blundernya kapten Persib, Maman Abdurrahman, juga masih gagal.
Persib yang tak banyak melakukan ancaman di babak pertama lebih banyak mengandalkan set piece. Salah satunya adalah tendangan Miljan Radovic yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Markus Horison. Selain itu, anak-anak Persib cenderung bermain kasar. Seperti aksi Haryono yang sengaja menendang Anton Samba untuk kemudian diganjar kartu kuning.
Lain ceritanya di babak kedua. Giliran tim tamu yang dikejutkan. Belum semenit laga berjalan, gawang Markus bergetar. Aliyuddin lolos dari kawalan Sasa dan melepaskan tembakan kaki kanan terarah dengan sekali kontrol.
Petaka untuk PSMS berlanjut di menit 52. Kali ini kekhawatiran Raja Isa atas set piece Persib menjadi kenyataaan. Tendangan bebas Miljan Radovic menciptakan kemelut yang akhirnya membuat Abanda Herman memenangkan duel udara.
Asa PSMS tetap hidup ketika Saha menceploskan gol perdananya di menit 69. Prosesnya cukup ciamik karena umpan Wawan Widiantoro diselesaikan dengan sepakan voli. Namun harapan itu kembali sirna saat Moses Sakyi memaksa Markus memungut bola ketiga kali tepat satu menit jelang bubaran.
Meski kalah, Raja Isa tak terlalu kecewa. Hal itu dihibur dengan penampilan atraktif anak asuhnya.
"Luar biasa kita menghadapi Persib hari ini. Saya puas meski tidak bisa dapat poin penuh. Saya tidak janjikan target di sini, karena cuma ingin berikan kejutan dan Alhamdulillah kita sudah mengejutkan Persib. Tapi kita memang tidak beruntung saja," ungkapnya.
"Kita punya sekitar enam peluang yang harusnya jadi gol. Mungkin Tuhan belum izinkan kita menang dan cetak gol lebih banyak lagi di sini," lanjutnya.
No comments:
Post a Comment