Tiga kali kalah dari tiga kali pertandingan membuat PSMS Medan terpuruk ke posisi juru kunci klasemen Indonesian Premier League (IPL). Fakta kurang menguntungkan itu membuat pelatih Fabio Lopez dan asistennya, M Khaidir, prihatin.
Karena itu, PSMS pasang target harus menang saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (7/1/2012).
"Terus terang para pendukung PSMS sudah lama merindukan kemenangan. Saya kira pertandingan lawan Persiraja nanti merupakan kesempatan bagus bagi kami untuk mendapatkan tiga poin," kata M Khaidir, Kamis (5/1/2012).
Guna mewujudkan target itu PSMS telah membenahi kelemahan mereka yang paling mendasar, yakni finishing touch. Kelemahan itu sangat terlihat saat PSMS hanya bisa menang 2-0 dalam laga pemanasan melawan Putra Buana, Senin (1/1) lalu.
"Padahal PSMS dominan sekali dalam pertandingan itu. Masih ada waktu lima hari untuk membenahi penyelesaian akhir sebelum menghadapi Persiraja, dan itulah yang kami lakukan saat ini," tambahnya.
Selain berusaha meningkatkan produktivitas gol, PSMS juga bakal menambal lini belakang yang dinilai terlalu gampang dijebol lawan. Dari tiga kali pertandingan gawang PSMS telah kebobolan tujuh kali.
Masuknya Goran Gancev, stopper anyar asal Makedonia, diharapkan mampu memperkokoh benteng PSMS. Apalagi di sana sudah ada Vagner Luis.
"Sengaja kita memasang dua pemain asing di belakang, sebab itulah kendala kita selama ini. Lebih-lebih tim ini kan baru terbentuk," katanya lagi.
Goran Gancev adalah pemain asing terakhir yang direkrut PSMS, menyusul An Hyo Yoen (Korsel), Vagner Luis (Brazil), dan Julio Cesar Alcorse (Argentina).
Sebagai mantan pelatih Persiraja, Khaidir sedikit banyak sudah tahu kekuatan dan kelemahan tim berjuluk Laskar Rencong tersebut. Apalagi 60 persen pemain Persiraja saat ini adalah mantan anak didiknya langsung.
"Ada dua pemain mereka yang perlu diwaspadai yaitu Diallo Abdoulaye Djibril dan kapten tim Abdul Musawir. Kedua pemain ini suka muncul ke depan dan pintar cari peluang untuk mencetak gol," pungkasnya. (Juang Naibaho/TribunNews)
No comments:
Post a Comment