MEDAN- PSMS ISL dipaksa menelan kekalahan 0-1 dari klub Divisi Utama Malaysia, Sime Darby, dalam laga eksibisi malam ini di Stadion Teladan Medan. Gol tunggal Asrol Ibrahim di menit 19 memberi pelajaran berharga bagi tim besutan Raja Isa yang tengah mempersiapkan diri jelang lanjutan ISL 2011/2012, awal Januari mendatang.
Meski kalah, Raja Isa menanggap laga ini menjadi ajang tepat untuk mengevaluasi skuadnya sebelum menghadapi laga krusial di kompetisi kontra Persib Bandung (5 Januari) dan Pelita Jaya (9 Januari).
“Pertama saya mohon maaf kepada publik Medan tidak dapat memberikan kemenangan, tapi kekalahan ini tidak masalah. Kita dalam proses dan sama-sama tahu PSMS baru menjalani dua pertandingan di saat tim lain sudah melakoni empat laga. Ujicoba ini evaluasi yang bagus untuk tim,” ujarnya malam ini.
Kondisi lapangan yang buruk menurutnya bisa menjadi proses adaptasi skuadnya karena diyakininya lapangan di Bandung maupun Karawang tak jauh berbeda.
“Lapangan becek ini adaptasi kita terhadap main di Bandung dan Karawang nanti. Sebelumnya, di liga kita belum pernah main di lapangan becek seperti ini,” lanjut Isa.
Soal performa legiun asing anyar, Choi Dong Soo, Raja Isa tak memberikan penilaian berlebihan. Menurutnya, penampilan pemain asal Korea itu sudah lumayan untuk pemain yang baru bergabung dalam beberapa hari dengan tim.
Pada laga tersebut, Raja Isa menurunkan skema mirip dengan dua laga awal ISL, kecuali kehadiran Choi Dong Soo yang cukup banyak melakukan penetrasi di lini depan. Bersama In Kyun Oh dan Osas Saha, Dong Soo berusaha keras menembus ketatnya pertahanan tim tamu.
Namun Sime Darby yang tampil tenang dengan kerjasama apik justru memberikan serangan yang lebih greget. 19 menit laga berjalan, Asrol Ibrahim menjebol gawang tuan rumah. Lewat kerjasama apik satu dua dengan Rusli, Asrol melesakkan tembakan keras yang gagal dihalau Markus Horison.
Di babak kedua, PSMS bermain lebih agresif. Terobosan Dong Soo diteruskan umpan silang mendatar ke kotak penalti, namun sontekan In Kyun melenceng. Begitu juga dengan tandukan Sasa Zecevic semenit kemudian.
PSMS berpeluang emas menyamakan kedudukan ketika In Kyun diganjal di daerah terlarang dan wasit menunjuk titik putih di menit 52. Namun eksekusi Saha melenceng dari gawang Sime Darby.
Dua peluang terakhir diperoleh PSMS lewat tendangan bebas Dong Soo dan In Kyun di menit 87 dan 89. Namun tendangan yang cukup tajam itu tepat jatuh ke pelukan kiper lawan, Redzwan.
Pelatih Sime Darby, Ismail Zakaria mengakui strateginya cukup berhasil meski lapangan cukup buruk. “Strategi kita berjalan. Meski lapangan memang cukup becek. Kedua tim bermain cukup bagus. Kita juga memainkan banyak pemain muda,” katanya.
No comments:
Post a Comment