MEDAN - Fabio Lopez menerima tawaran melatih PSMS di Indonesian Premier League (IPL) dalam keadaan krusial. Allenatore asal Italia itu langsung disodori tugas berat membenahi tim yang menderita dua kekalahan kandang pada laga awalnya.
Namun Fabio tak gentar dan justru merasa tertantang dalam debut kepelatihan pertamanya di tanah air. Hal itu diungkapkannya saat memperkenalkan diri kepada publik lewat temu pers di Hotel Dhaksina Medan, Minggu.
"Musim kompetisi di Indonesia sangat berbeda dengan Eropa. Namun, secara bertahap melakukan adaptasi dengan pihak manajemen dan pemain untuk mencapai misi agar PSMS menjadi tim tangguh," ujar pelatih PSMS IPL, Fabio Lopez.
Fabio menganggap PSMS adalah salah satu klub besar di Indonesia. Hal itu merupakan salah satu yang mendasari alasan kuatnya membesut klub berlambang daun tembakau ini. Diakui, pada 2008 dirinya pernah juga ditawari PSMS saat manajemen ditangani Sihar Sitorus. Namun, Fabio menolak karena masih menjadi pelatih di Lithuania.
"PSMS itu klub besar dan 2 juta penduduk merupakan modal utama memberi dukungan kepada PSMS. Apalagi Medan merupakan salah satu kota di Indonesia sebagai lumbung pemain berkualitas," katanya.
Di debut perdananya saat melawat ke markas Arema, Fabio memang gagal mempersembahkan poin. Namun Tri Yudha cs tampil berbeda di bawah instruksinya. Di bawah asuhan Fabio, PSMS IPL diyakini skuad akan bangkit mulai Januari nanti.
Laga menghadapi Persiraja Banda Aceh selanjutnya akan menjadi ujian baginya. Nantinya, Fabio akan mengedepankan strategi menyerang menggunakan formasi 4-3-3. Kendati begitu, pria berusia 38 tahun ini mengaku formasi bisa berubah sesuai lawan yang dihadapi. Mantan pemandu bakat Fiorentina di Serie A itu menjanjikan kualitas permainan yang berbeda.
"Selama menangani tim, saya akan memberikan sesuatu kepada PSMS menjadi tim besar dan dapat memberikan kualitas permainan yang berbeda dari klub lain. Materi latihan yang diberikan akan dirasakan pemain sendiri dan tak beriming-iming pemain nantinya menjadi incaran klub lain," pungkasnya.
Sementara itu, Manajer PSMS IPL, Dolly S Siregar, mengumumkan struktur kepelatihan PSMS IPL. Dalam lanjutan kompetisi nanti, Fabio Lopez dibantu M Khaidir (asisten pelatih), Deny Paslah (pelatih kiper), dan Hasyim (pelatih fisik).
Dijelaskan Dolly, kehadiran Fabio Lopez membuat persiapan tim semakin berkembang. "Intinya, kita akan terus berjuang untuk menaikkan peringkat PSMS minimal menjadi tiga besar klasemen sementara," tandasnya.
No comments:
Post a Comment