Thursday, November 24, 2011

Raja: Penyelesaian akhir masih buruk

MEDAN - PSMS Medan mencatat kemenangan 2-0 atas PS Thamrin Graha Metropolitan (TGM) Medan dalam lanjutan ujicoba pramusimnya di Stadion Teladan Medan, Rabu malam ini. Dua gol kemenangan Ayam Kinantan disumbangkan Osas Saha dan Jecky Pasarella.

Menanggapi hasil yang diperoleh skuadnya, Pelatih PSMS, Raja Isa, mengatakan finishing touch atau penyelesaian akhir timnya masih belum sesuai harapan. Dikatakan, finishing masih menjadi permasalahan.

“Yang perlu diperbaiki anak-anak adalah mereka harus lebih tenang berada di depan. Kolektivitas sudah lumayan. Dua bulan kan mereka fokus digenjot fisik, jadi memang dalam proses," ujar Pelatih asal Malaysia itu melihat sisi kolektivitas tim sudah cukup baik.

Ujicoba tersebut merupakan ajang pemantauan bagi pemain asing dan melihat perkembangan pemain lokal. Pada laga itu, PSMS tampil dengan dua tim materi berbeda. Tim pertama mengandalkan Osas Saha sebagai ujung tombak ditopang barisan gelandang asing yang dihuni Wallace dan Mfundo.

PSMS pun tampil cukup dominan. Tercatat empat peluang emas diraih Saha cs. Bahkan salah satunya berujung gol indah yang dicetak Saha. Di menit 29, striker asal Nigeria itu menguasai bola sambil membelakangi gawang lawan. Dengan satu sentuhan, Saha menendang bola ke sudut kiri atas tanpa dapat diselamatkan kiper TGM.

Di babak kedua, Ayam Kinantan mengandalkan trisula Ananias Fingkrew, Jecky Pasarella, dan Ari Priyatna di lini depan. Di sini, eksplosivitas Jecky dan Fingkrew cukup merepotkan barisan belakang lawan. 10 menit babak kedua, Jecky pun menyumbangkan gol lewat tendangan akrobatik.

TGM bukannya tanpa peluang. Di menit 75, TGM sukses menjebol gawang Achmad Kurniawan. Namun gol dianulir karena wasit melihat salah seorang pemain TGM terperangkap offside. Semenit kemudian, Fingkrew sukses menembus kotak terlarang dengan mengecoh dua pemain belakang. Namun sontekannya masih dapat dihalau kiper lawan dan skor 2-0 tidak berubah.

"Kita fokus melihat pemain asing dan tentunya juga melihat perkembangan pemain lokal. Contohnya, Ledi Utomo cukup bagus perkembangannya. Karena itu, setelah lawan TGM, kita adu tim bermaterikan pemain lokal dan tim yang banyak diisi pemain asing," tambahnya.

No comments: