PSMS Medan memastikan ikut kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang diselenggarakan PT Liga Indonesia. Meski manajeman PSMS sempat memutuskan ikut kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI), ternyata LSI menjadi pilihan terakhir Ayam Kinantan untuk mengikuti kompetisi musim ini.
Sekretaris Umum PSMS, Idris S.E., menilai manajemen klub kebanggaan warga Medan ini paling siap dan menguntungkan klub dibanding kompetisi resmi yang digulirkan PSSI tersebut. Tawaran sponsorship dari PT Bakrie Sumatera Plantation, menurut dia, cukup menjadi alasan PSMS untuk bergabung di kompetisi LSI.
“PSMS secara resmi mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia. Kami tidak khawatir akan sanksi. Sebab, saat Ketua Umum PSSI dijabat Nurdin Halid, kompetisi tandingan Liga Primer Indonesia juga berjalan. Sebaliknya, sekarang PSSI dipimpin para pendukung Liga Primer Indonesia musim lalu, seharusnya tidak ada hukuman untuk klub yang memilih kompetisi non-PSSI musim ini,” kata Idris kepada Tempo, Kamis, 24 November 2011.
Menurut Idris, sebelumnya pihak manajemen PSMS sudah membicarakan keuntungan yang didapat PSMS jika menjadi peserta LSI dengan penggagas LSI pada 19-20 November 2011 lalu di Jakarta.
"Atmosfer berlaga di Liga Super Indonesia lebih menguntungkan klub. Sebab, peserta LSI adalah klub-klub besar dan tak lebih dari 18 klub. Kami tidak main-main dengan keputusan ini . Hal ini kami buktikan dengan mendatangkan Raja Isa sebagai pelatih kepala PSMS,” kata Idris.
Kesepakatan lain yang membuat PSMS tertarik ikut kompetisi LSI, ujar Idris, karena kesepakatan pembagian saham sesuai hasil Kongres PSSI di Bali, yakni 99 persen saham milik klub dan satu persen PSSI.
LSI sendiri direncanakan mulai bergulir pada 1 Desember 2011. Pembukaannya akan digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua. (Sahat Simatupang/Tempo)
No comments:
Post a Comment