Monday, November 7, 2011

Pemain bantah hengkang

MEDAN - Ketidakpastian kontrak yang tidak juga disodorkan PSMS Medan tak ayal memunculkan kekhawatiran yang merusak persiapan teknis tim. Beredar wacana para pemain yang merasa gerah bakal angkat koper dari mes Kebun Bunga.

Kabar ini diperkuat dengan eksodus 11 pemain ke kampung halaman masing-masing. 11 pemain terlihat meninggalkan mess Kebun Bunga sejak Sabtu lalu.Mereka adalah Arie Priatna, Zaenal, Achmad Kurniawan, Ledy Utomo, Deny Rumba, Ramadan Saputra, Eko Prasetyo, Cucu Hidayat, Keri Yudiono, Fery Aman Saragih, dan Anton Samba.

Namun kekhawatiran akhirnya lenyap karena belakangan diketahui para pemain tersebut hanya izin pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga. Momen Hari Raya Idul Adha yang jatuh hari ini membuat pemain tak tahan melepas kerinduannya dengan istri ataupun buah hati masing-masing.

Calon kiper utama PSMS, Achmad Kurniawan, memastikan kepergiannya ke Jakarta murni bertemu keluarga dan merayakan Idul Adha. AK sempat dispekulasikan hengkang karena absen mengikuti latihan sejak Kamis lalu. Namun, menurut AK, hal itu dikarenakan staminanya yang menurun dan dirinya tengah tidak fit.

"Tidak benar isu itu. Saya masih tetap ingin bermain di PSMS. Soal kepastian kontrak, saya masih sabar menunggu," tandas eks kiper Arema Malang itu.

Senada dengan AK, Denny Rumba, bek sayap PSMS mengaku kepergiannya sudah seizin tim pelatih dan manajemen. Apalagi tim pelatih menjadwalkan adanya liburan bagi pemain.

"Saya sekarang di Semarang. Senang bisa ketemu dengan anak dan istri. Ya, di hari Idul Adha ini momen yang tepat untuk melepas kerinduan. Saya dan keluarga shalat bersama. Jadi merasa kian dekat dengan Allah," ujarnya saat dihubungi via seluler, Minggu.

Eks pemain PSIS Semarang itu membantah ia bakal tidak kembali. "Saya telah komitmen di PSMS. Pekerjaan saya di PDAM Semarang juga sudah saya lepas," tegasnya.

Sebelumnya, calon Asisten Pelatih PSMS, Suharto, mengatakan pihaknya sudah memberi izin pemain kembali ke kampung halamannya. Ia pun menampik kabar hengkangnya pemain karena gerah menanti kontrak.

"Mereka pergi seizin tim pelatih. Jadi tidak benar itu," imbuhnya.

Menurut Pelatih PSMS musim lalu ini, pihaknya memberi waktu hingga Selasa besok bagi pemain kembali ke Kota Medan untuk mengikuti latihan persiapan jelang kompetisi Indonesia Premier League (IPL) bergulir.

"Pemain memang sengaja diliburkan supaya mereka mendapat penyegaran. Bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Jadi mereka bisa bertamu dengan keluarga juga kan. Selasa pagi, latihan reguler kembali diberlakukan," ujar pelatih plontos itu.

No comments: