MEDAN - Latihan atau seleksi PSMS Medan yang dipersiapkan ke kompetisi Indonesia musim 2011/2012 kembali tertunda setelah sehari sebelumnya juga batal akibat sebagian pemain khususnya dari luar kota belum hadir di lapangan.
Dari sekretariat PSMS di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu, didapat keterangan bahwa ketidakhadiran pemain bisa dimaklumi karena bukan kehendak mereka sendiri gagal hadir di lapangan melainkan akibat tidak mendapat tiket pesawat
Begitu juga legiun pemain asing di mana Osas Saha cs masih absen karena masih berada di Pulau Jawa. Sebaliknya, Abdul Rahman Gurning yang diproyeksikan sebagai pelatih telah berada di Kota Medan.
Kendati demikian, sejumlah pemain yang bakal ikut seleksi diketahui dari daftar nama yang tertempel di tiap kamar mes Kebun Bunga. Uniknya, PSMS sendiri belum melaksanakan proses seleksi pemain sehingga munculnya nama-nama tersebut menimbulkan tanda tanya.
Tidak hanya itu, sesuai dengan ketentuan klub profesional, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) seharusnya menetapkan Chief Executive Officer (CEO) terlebih dahulu sebelum menunjuk manajer dan pelatih.
Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, menjelaskan seleksi pemain dilaksanakan sebelum pemilihan CEO, karena pihaknya butuh gerak cepat guna mempersiapkan tim sesuai tenggat waktu berputarnya kompetisi berdasarkan ketetapan Asian Football Confederation (AFC), yakni 14 Oktober mendatang.
Menurut sumber, masalah CEO yang sebelumnya disebut-sebut akan dipegang mantan Asisten Manajer Tim Pro Titan FC, Wahyu Wahab, dibatalkan karena dinilai sudah terlalu ‘maju’ dengan niatnya membatalkan calon pelatih dan pemain yang bakal direkrut.
Atas sikap Wahyu itu, pengurus PSMS membatalkan dirinya masuk bursa calon CEO dan mencalonkan mantan Asisten Manajer Ayam Kinantan musim lalu, Drs Benny Tomasoa. Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, mengaku telah mengusulkan Benny sebagai CEO PSMS.
“Selama ini kami berdua sudah sangat cocok dan tidak pernah berbenturan dalam mengambil keputusan, jadi tidak salah kalau saya mengusulkan dirinya,” kata Idris.
Menanggapi pencalonan tersebut, Benny Tomasoa menyebutkan separuh hidupnya memang untuk PSMS. Dikatakan, sebelum menjadi pengurus PSMS dan asisten manajer tim, Benny juga merupakan pemain PSMS sejak tim junior.
No comments:
Post a Comment