MEDAN - Jika dibilang gerah dan bosan dengan janji-janji tentu itu sudah dirasakan para skuad PSMS Medan 2010/2011. Betapa tidak kewajiban usai, hak belum juga diberikan pengurus PSMS. Jawaban yang didapat berupa penundaan-penundaan dan janji-janji yang tak jelas realisasinya.
Seharusnya 7 Juli, tanggal yang ditetapkan pengurus PSMS untuk pembayaran gaji pemain. Namun nyatanya tanggal itu kembali molor. Bahkan kini muncul tanggal baru yang dijanjikan yakni 18 Juli mendatang.
Sekretaris Umum PSMS, Idris SE mengakui jika pihaknya belum mendapatkan dana yang dibutuhkan. Sebelumnya ia berani menjanjikan tanggal 7 karena akan mendapat pinjaman dari rekannya.
“Tadinya, tanggal hari ini saya bisa dapat dana pinjaman dari teman saya. Dia janji mau memberikan tanggal sekarang. Namun, karena ada persoalan jadinya belum bisa diberikan yang lima ratus juta. Saya janjikan tanggal 18 Juli paling lambat akan dilunasi,” ujarnya.
Namun tak tertutup kemungkinan jika dana sudah tersedia sebelum tanggal itu, pembayaran gaji akan dilakukan. “Kalau dananya ada besok, ya besok saya bayar ke pemain. Saya sudah sampaikan soal deadline tanggal ini ke kapten tim dan pelatih soal ini,” paparnya.
Lalu bagaimana jika tak juga ada pinjaman? Idris akan mendahulukan dana perusahan miliknya untuk membayarkan gaji pemain. “Dekat-dekat tanggal itu, bakal banyak pelunasan tagihan ke perusahaan saya, jadi mungkin saya bisa gunakan uang dari perusahaan saya terlebih dahulu untuk bayar ke pemain,” ucap Idris.
Begitupun, dana yang diusahakan hanya cukup untuk satu bulan gaji. Seperti ditegaskan Idris sebelumnya ia hanya akan membayarkan satu bulan gaji yakni gaji bulan Juni. Dan hal ini tentu saja tak akan melegakan pemain. Tuntutan sisa tiga bulan gaji masih terus digaungkan.
“Ya kita hanya akan bayar satu bulan gaji yakni yang Juni, kalau yang lain-lain nanti akan disampaikan dan dibicarakan lagi dengan pemain,” tukasnya.
No comments:
Post a Comment