Monday, April 18, 2011

Liga Primer Indonesia Bintang Medan Sikat Tangerang Wolves 3-1

Pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner, menuntaskan tekadnya untuk memetik poin penuh di kandang melawan tamunya, Tangerang Wolves dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI). Para pemainnya menunjukkan keperkasaan dengan menyikat Tangerang Wolves dengan skor telak 3-1 meskipun kemenangan tersebut ternoda dengan terjadinya kericuhan antar pemain diakhir laga.

Gol tuan rumah dicetak Cosmin Vansea (19’ dan 89’) dan Gaston Salasiwa (54’). Satu gol balasan Serigala Benteng dilesakkan Wallace Rodrigues da Silva (32’).

Laga seru papan bawah ini mewarnai pekan ke-15 Liga Primer Indonesia (LPI) yang berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (16/4) mulai pukul 19.00 WIB. Kemenangan kandang ini membuat riuh SMeCK Hooligan, pendukung setia Bintang Medan, yang sepanjang pertandingan terus menyanyi menyemangati timnya. Pertandingan dipimpin wasit Goran asal Serbia.

Sejak awal, tim tuan rumah langsung bermain menyerang dengan tusukan tajam dari duet penyerang Cosmin Vansea dan Yoseph Ostanika. Kedua striker Soldier Kinantan – begitu julukan Bintang Medan – mendapat dukungan penuh dari gelandang serang Indo-Holland, Gaston Salasiwa, maupun pemain serba bisa asal Australia, Steve Pantelidis. Tim tamu juga membalas dengan motor serangan dua penyerangnya, Wallace dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Permainan babak pertama berakhir imbang, setelah masing-masing mencetak satu gol. Gol Bintang Medan dicetak pemain asal Serbia, Cosmin Vansea, pada menit ke-19. Tiga belas menit kemudian, Tangerang Wolves membalasnya melalui gol Wallace Rodrigues da Silva.

Memasuki babak kedua, kendali permainan dikuasai tuan rumah, yang memang tak mau dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri. Tekad menang ini bertuah dengan tambahan gol dari gelandang Gaston Salasiwa pada menit ke-54. Serigala Benteng makin terseok dengan bobolnya gawang mereka untuk ketiga kalinya, berkat gol kedua striker jangkung, Cosmin Vansea, pada menit ke-89.

Skor telak 3-1 bagi Soldier Kinantan tak bergeming hingga wasit Goran meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan yang berlangsung dalam cuaca cerah itu. Namun sayang, diakhir laga tersebut sempat terjadi kericuhan antar pemain kedua kubu. Kericuhan berawal ketika Kurniawan dipukul pemain tuan rumah sehingga membuat kubu Tangerang Wolves berusaha membalas perbuatan tersebut.

Ditempat terpisah, asisten pelatih Tangerang Wolves Deca Dos Santo sebenarnya telah mengingatkan agar para pemainnya mewaspadai Cosmin Vansea.

”Ternyata setelah berhadapan di lapangan, mereka malah lupa menjaganya. Akhirnya, Cosmin malah menambah gol pada menit-menit akhir,” tukas Deca usai pertandingan seperti yang dilansir halaman resmi Liga Primer Indonesia.

Menurut pria asal Brasil ini, pada babak pertama Wallace dan kawan-kawan masih dapat mengimbangi permainan taktis Bintang Medan.

“Namun, konsentrasi pemain buyar pada babak kedua membuat gawang kami kebobolan hingga dua kali,” keluh Deca Dos Santos.

Dityo Pramono menyambut gembira kemenangan Bintang Medan.

“Kami bersyukur berhasil memenangkan pertandingan di kandang, setelah sebelumnya hanya bisa seri atau kalah. Semoga hasil positif ini terus berlanjut pada pertandingan berikutnya,” ujar CEO Bintang Medan yang menjadi salah satu anggota Komite Normalisasi PSSI itu.

Raihan tiga poin bagi Bintang Medan membuat mereka bisa bernafas sedikit lega. Kini poinnya menjadi 15, untuk sementara sama dengan Solo FC yang menduduki peringkat 11 pada klasemen sementara LPI. Juga berhasil melewati raihan 14 poin Minang Kabau FC. Tapi, kedua kesebelasan itu baru bertanding besok dalam laga tandang melawan Bali Devata dan Medan Chiefs.

Sedangkan bagi Tangerang Wolves, kekalahan ini menahan mereka beranjak dari papan bawah. Meski satu peringkat lebih baik, poin mereka sama dengan peringkat ke-16, Real Mataram, yaitu 10 poin. Namun, Real Mataram dan Manado United yang berada satu peringkat di bawahnya, dapat menyalip Tangerang Wolves jika keduanya mampu mengalahkan lawan-lawannya besok sore. (medanchiefs.com)

No comments: