MEDAN- Penjaga gawang PSMS mulai mengulah. Di saat kompetisi sudah di ambang pintu, pelatih dipusingkan dengan tindakan indisipliner lini pertahanan terakhir itu.
Dari tiga kiper yang saat ini memperkuat PSMS, belum satupun yang akan diplot jadi starter. Terlebih masih ada kiper yang tak disiplin dengan kerap datang terlambat saat latihan.
Maka itu, satu penjaga gawang baru bernama Iswandi diseleksi dan mulai mengikuti latihan bersama skuad PSMS lainnya. Kabarnya Iswandi pernah bemain di PSP Padang. Hal itu diamini pelatih kepala PSMS Zulkarnain Pasaribu. “Dia mulai ikut latihan hari ini, coba tanyakan saja kepada pelatih kiper (Waluyo),” ujar Zulkarnain.
Dan Waluyo pun mengakui bahwa posisi kiper utama belum aman. “Namanya Iswandi, dia itu mantan kiper binaan PPLP (Pusat Pendidikan Latihan Pelajar) binaan saya. Kalau memang kemampuannya lebih bagus dari kiper yang ada sekarang, bisa saja satu kiper lama akan kita buang untuk digantikan kehadirannya,” kata Waluyo.
“Saya selalu tekankan kepada kiper untuk tampil baik dan disiplin, begitu juga dengan Iswandi. Kalau tidak patuh dan bermalas-malasan, bisa saja kiper dibuang. Yang jelas di tim PSMS, siapa yang terbaik yang kami ambil, bukan yang bermalas-malasan,” sebut mantan kiper PSMS era 80 an awal 90 an itu.
Memang, saat ini, diakui Waluyo, performa Andi Setiawan, Syahbani dan Irwin Ramadhana cukup berimbang, namun, kedisiplinan penjaga mistar gawang menjadi perhatian pihaknya saat ini. “Yang tidak disiplin bisa saja kami ganti dengan yang disiplin, kiper harus memperhatikan itu. Untuk Iswandi, kami akan memantau perkembangannya hingga seminggu ke depan,” tegasnya. (ful)
No comments:
Post a Comment