Pembentukan dua tim oleh PSMS guna mengakali dua kompetisi yang diikuti bisa dikatakan sebagai langkah bijak. Namun, seiring semakin dekatnya kick off Divisi Utama, strategi pengurus tersebut mulai diperbincangkan.
Ya, seperti berulang kali diberitakan, PSMS musim ini akan mengikuti dua kompetisi yakni Divisi Utama dan Liga Primer Indonesia (LPI). Ceritanya, untuk tim yang berlaga di LPI adalah skuad besutan Zulkarnain Pasaribu, sedangkan untuk Divisi Utama tim yang diarsiteki Suharto. Pembagian ini sejatinya tak bermasalah seandainya persiapan kedua tim tersebut berimbang. Setidaknya hal ini ditekankan oleh Ketua Bidang Teknik PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos.
“Sebaiknya, tim yang terbentuk di bawah asuhan Zulkarnain Pasaribu ini bertanding di Divisi Utama,” kata Raja.
Sosok yang akrab dipanggil The King ini menambahkan, pemilihan skuad Zulkarnain dikarenakan tim tersebut lebih matang. Skuad itu, tambah Raja, telah terbentuk jauh lebih lama dibanding tim besutan Suharto.
“Tim yang telah terbentuk sudah cukup bagus, sebaiknya tim ini dipersiapkan untuk berlaga di Divisi Utama, jangan di LPI. Hal ini disebabkan Divisi Utama sudah jelas jadwalnya yang direncanakan bergulir 30 Oktober mendatang. Sementara LPI jadwalnya belum jelas kapan akan bergulir,” terangnya.
Selain terbentuk lebih lama, tim Zulkarnain juga memiliki pemain bintang yang bisa mengangkat prestasi PSMS. Sebut saja Kurniawan Dwi Julianto yang sudah banyak makan asam garam di kancah sepak bola nasional maupun internasional.
Belum lagi, Gaston Castano. Kebintangan kekasih artis Julia Perez sudah tak diragukan, setidaknya dia sempat membela PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Persiba Balikpapan. Selain itu ada nama Hary Syahputra yang sempat membela timnas.
“Bermain di Divisi Utama kan menuju Indonesia Super League (ISL), jadi yang bagus lah. LPI itu kan tak ada kastanya, jadi tak begitu berisiko,” tambah Raja.
Pemikiran Raja ini berbeda dengan Sekretaris Umum PSMS, Idris. Menurutnya, tim Zulkarnain diplot untuk LPI karena tim ini dianggap mampu bersaing.
“Tim yang telah terbentuk dipersiapkan untuk menghadapi LPI karena tim ini sudah pantas untuk berlaga dengan tim yang lebih baik di pesta persepakbolaan Indonesia. Selain itu, pihak penyelenggara memberikan bantuan dana untuk biaya selama tim berlaga,” akunya. (mag-5/sumutpos)
No comments:
Post a Comment