Monday, June 7, 2010

PSMS Bidik Pemain dari Thailand dan Vietnam

Menindaklanjuti hasil buruk yang dicapai pada musim sebelumnya, pengurus PSMS mencoba melakukan terobosan baru terkait rekrutmen pemain menatap musim kompetisi mendatang.

Hal itu diungkapkan Sekum PSMS Idris SE yang dihubungi Minggu (6/6). Menurutnya, pada musim kompetisi mendatang PSMS tidak akan mempergunakan pemain yang berasal dari Benua Afrika, dan mengalihkan perhatinnya kepada pemain yang berasal dari Asia Tenggara.

“Kita berencana merekrut pemain nasional dari Vietnam dan Thailand. Mereka lebih bertanggungjawab dibanding pemain asal Afrika. Ini bisa kita lihat dengan hasil yang dicapai Persib yang merekrut pemain dari Thailand,” ujar Idris.

Sementara itu PSMS yang merekrut tiga pemain asal Afrika Nyeck Nyobe (Kamerun), Ikpefua Osas Marvellous (Nigeria) serta Ogochukwu Daniel (Niogeria) gagal meraih hasil maksimal.

Nah, berdasarkan pengalaman ini jajaran pengurus PSMS akan berhati-hati dalam merekrut pemain asing.

“Kami akan turun langsung dan melihat sejauh mana kemampuan mereka. Dan itu akan kami lakukan ketika yang bersangkutan tampil di negaranya,” bilang Idris.

Bila apa yang menjadi rencana pengurus PSMS ini terealisasi maka pengurus PSMS akan membentuk tim pencari bakat yang bertugas mencari pemain hingga ke nagara asalnya.

“Saya rasa, bila Ketua Umum PSMS dan Sekretaris telah menyetujui rencana ini, maka rencana tadi tinggal dilaksanakan saja, sebab yang terpenting dan berhak mengambil keputusan dalam sebuah organisasi sepak bola adalah kedua orang tadi,” bilang Idris.

Memang buruknya performa pemain asing di tubuh tim Ayam Kinantan menimbulkan kekecawan mendalam di benak segenap masyarakat Sumut. Apalagi sepanjang musim kompetisi, tiga pemain asing tadi tak memberikan kontribusi maksimal.

Namun kegagalan PSMS tadi tidak bisa ditimpakan pada pemain asing saja. Terjadinya pergantian pelatih di tengah kompetisi juga menjadi salah satu penyebabnya. “Bagi seorang pemain, pelatih memiliki peran yang sangat besar untuk mendongkrak prestasi tim. Tapi, kalau pelatihnya berulangkali diganti, pastinya pemain tidak bakal fokus,” kata M Halim, kiper PSMS Medan. (jul/sumutpos)

No comments: