Monday, April 12, 2010

Dituntut Profesional

MEDAN-Kabar Pengurus PSMS untuk merekrut punggawa sebelumnya untuk memperkuat PSMS menuju Indonesia Super League (ISL) terus mencuat. Kini, tuntutan kepada pengurus dan manajemen untuk profesional pun semakin menguat.

Setidaknya hal ini diungkapkan Sekretaris Umum PSMS Idris SE kepada Sumut Pos. Idris menambahkan, dengan target menembus ISL 2011 Ketua Umum PSMS Drs Dzulmi Eldin mengimbau seluruh pengurus untuk meningkatkan keprofesionalismeannya. Diharapkan hal itu bisa terlaksana secepatnya. “Saya dan Pak Eldin sudah komitmen untuk memulainya. Mulai sekarang semua pembicaraan akan dilakukan secara profesional. Termasuk pembicaraan mengenai pemain,” ucap Idris yang dihubungi melalui telepon, Sabtu (10/4).

Semua itu, lanjutnya, akan sangat bermanfaat dalam proses mendatangkan kembali pemain-pemain Sumatera Utara (Sumut) yang kini berlaga di Indonesia Super League (ISL). Tanpa itu, keinginan untuk mendatangkan Saktiawan Sinaga, Legimin, Mayadi Panggabean (Persik Kediri), Doni Siregar (Persijap Jepara), Wijay (Persebaya), dan lainnya hanya akan menemui jalan buntu.

Hal itu yang terjadi saat perekrutan pemain di awal musim kompetisi Divisi Utama 2009/2010 lalu. Beberapa pengurus hanya mengharapkan semangat fanatisme kedaerahaan dari seluruh pemain. Namun, semangat tersebut tidak diikuti dengan penghargaan yang wajar. Doni Siregar misalnya hanya ditawari kontrak senilai Rp100 juta. Sementara saat ini Doni membela Persijap Jepara dengan kontrak Rp350-400 juta.
“Saya memang prihatin dengan peristiwa tersebut. Tapi semua itu tidak akan terjadi lagi karena PSMS sudah memiliki manajemen yang baru. Memang kita juga mengharapkan semangat fanatisme dari seluruh pemain dan untuk itu kita akan membuka pembicaraan mengenai gaji dan biaya pemain. Kita tidak akan mengecewakan mereka,” beber Idris.

Untuk itu Idris melalui pengurus lainnya dikabarkan sudah melakukan komunikasi dengan sembilan mantan pemain PSMS. Meskipun sejauh ini pembicaraan yang dilakukan hanya sebatas silaturahmi. “Ya kita juga menjaga status mereka dengan tim saat ini. Jadi hanya say hello saja, belum ada tawaran apa pun hingga akhir kompetisi ISL,” jelas Idris.

Menariknya, beberapa pemain yang diklaim telah dihubungi malah membantah hal tersebut. Setidaknya hal ini diungkapkan Saktiawan Sinaga. “Kita kan masih kompetisi dan kontrak saya dengan Persik baru berakhir Agustus. Dan, saya pribadi juga belum ada dapat kontak dari pengurus,” ucap Saktiawan Sinaga.

Menurut informasi yang didapat Sumut Pos, dari nama-nama di atas baru Wijay yang telah dihubungi. “Sebagai putra daerah kita sangat senang bisa kembali memperkuat PSMS apalagi ini targetnya ke ISL. Itu yang kita harapkan selain pendekatan pengurus dengan pemain yang harus bisa professional juga lah,” tutur Doni Siregar yang dihubungi terpisah.

Pun dengan Saktiawan, dirinya setuju dengan apa yang dikatakan Doni. Setidaknya, PSMS lah yang membesarkan nama mereka. “Kita juga tidak akan memperhitungkan biaya lah,” pungkas Saktiawan Sinaga. (jul)

No comments: