LAGA uji coba PSMS menghadapi Sinar Sakti FC di Stadion Teladan, Jumat (5/3) sore diawali dengan cek-cok antara Ikpefua Osas ‘Saha’ Marvellous dan Pelatih PSMS Kustiono. Keduanya sempat adu mulut, sebelum akhirnya ditengahi oleh Kiper Pelatih PSMS, Jampi Hutauruk.
“Tadi dia tidak latihan pagi, kemarin juga. Kalau saya izinkan dia latihan bagaimana nanti dengan pemain lainnya. Mereka bakal bilang saya takut lah. Ini sekaligus menjadi contoh bagi seluruh pemain untuk disiplin,” jelas Pelatih PSMS Kustiono sebelum laga uji coba digelar.
Kustiono juga menyesalkan sikap Saha yang mencampuradukkan masalah administrasi dengan persoalan teknis, sehingga bisa berpengaruh pada tim. “Kalau pemain tidak suka dengan pelatih itu biasa. Tapi, kalau pelatih yang tidak suka dengan pemain berarti ada yang tidak benar. Saya tidak senang cara dia berlatih bersama PSMS, bukan tidak suka dengan dia,” tegas mantan pemain Mercubuana ini.
Keputusan Kustiono itu pun didukung oleh manajemen PSMS. Manajer PSMS, Hendra DS bahkan menyarankan Kustiono untuk membuat laporan tertulis sehingga bisa dilakukan tindakan. “Ini kan masih lisan, kita tunggu laporan tertulisnya dari pelatih. Kita pasti akan memberikan tindakan terhadap pemain yang tidak disiplin. Bisa pemotongan gaji,” tegas Hendra.
Sementara itu Saha yang dikomfirmasi justru menyampaikan tantangan. Striker ini sempat menghardik Kustiono yang sedang berbincang dengan Sumut Pos dan mengingatkan agar mantan pelatih PSAP Sigli itu untuk tidak berkomentar yang tidak-tidak.
Perihal absen di dua latihan pagi, Saha mengakui karena tidak memiliki ongkos. “Tadi pagi (kemarin) latihan di Kebun bunga, aku tak punya uang untuk ke sana. Aku belum gajian, seribu rupiah pun aku tidak ada pegang. Saya sampai utang sama tukang becak untuk bisa latihan,” beber pemain yang menetap di kawasan Jalan Air Bersih Medan itu.
Keputusan Kustiono tidak memberinya kostum latihan dilihat sebagai sikap yang tidak profesional. “Dia tidak profesional seperti itu karena aku juga bisa latihan sendiri. Malah lebih baik berlatih sendiri karena tidak ada yang bisa aku dapat dari cara dia (Kustiono, Red) melatih. Kalau aku salah ayo ke PSSI, buat laporan. Aku tidak takut,” tambah Saha.
Sementara itu, manajemen PSMS resmi membatalkan rencana kontrak mengikat pemain asing yang didatangkan dari Sriwijaya FC Okoye Emeka Obidiah. Jumat (5/3) siang tampak Okoye bertolak dari Mess PSMS di Stadion Kebun Bunga Medan diantar oleh Nyeck Nyobe.“Tadi malam sudah kita sampaikan pada Obidiah. Kayak kuda kepang pulak kutengok mainnya,” ucap Manajer PSMS Hendra DS.
Keputusan untuk membatalkan kontrak Obidiah lanjut Hendra dibuat berdasarkan pantauan pribadinya dan tentu saja sesuai laporan pelatih PSMS Kustiono. “Dia memang tidak memenuhi kualitas untuk mengenakan kostum PSMS. Tapi, saya salut dengan dia. Orangnya tahu diri. Itu dia sendiri yang mengundurkan diri kok,” ucap Kustiono.
No comments:
Post a Comment