Hingga latihan Rabu (3/3) sore di Stadion Kebun Bunga, performa striker asing PSMS yang baru Okoye Emeka Obidiah belum menunjukkan kualitas yang mumpuni. Tak pelak tim pelatih PSMS menerapkan batas deadline hingga Sabtu (6/3) mendatang.
Hal itu tidaklah berlebihan mengingat PSMS sangat membutuhkan striker berkualitas yang diharapkan mampu memecahkan krisis gol di lini depan tim Ayam KinantanPSMS.
Selain itu, untuk mendatangkan Okoye, manajemen telah melepas Nyeck Nyobe George Clement.
Kekecewaan atas performa Okoye justru diperlihatkan Pelatih PSMS Kustiono. Sekalipun enggan mengucapkannya, tapi pelatih berusia 48 tahun ini tak dapat menyembunyikan ketidaktertarikan dengan penampilan striker bertubuh jangkung terebut. “Tidak usah saya yang mengomentari, mungkin masyarakat yang melihat saja sudah bisa menilai, dia layak atau tidak berkostum PSMS,” ujar Kustiono kepada Sumut Pos, Rabu (3/3).
Menurut Kustiono, Okoye tidak memiliki mental seorang striker, begitu pun pergerakan yang dinilai lambat. Belum lagi dengan performa fisiknya yang masih mengkhawatirkan. “Okelah kalau dia memang belum bisa maksimal karena baru tiba. Tapi sebagai striker dia juga tidak bisa lari kencang. Naluri seorang striker untuk mencetak gol sama sekali tidak dia miliki,” kata Kustiono.
Sejatinya, seorang striker selain memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, juga harus mampu membuktikannya lewat gol-gol yang dilesakkannya.
“Anggaran untuk mendtangkan pemain asing tidak sedikit. Di tengah kondisi PSMS yang ada sekarang kita tidak mau salah pilih, kita harus bisa lebih selektif menentukan pemain. Pokoknya pemain yang bergabung di sini (PSMS, Red) harus benar-benar berkualitas,” beber mantan pemain PS Mercu Buana itu.
Walau mengaku tak tertarik untuk merekrut Okoye, namun Kustiono masih memberi kesempatan kepada mantan striker Sriwijaya FC itu untuk memperluihatkan kemampuan terbaiknya.
“Kita beri dia (Okoye, Red) kesempatan sampai hari Sabtu (6/3) nanti. Dari tiga game yang akan kita gelar mulai Kamis (4/3) ini, kita akan lihat bagaimana kemampuannya. Kalau menunjukkan peningkatan, maka dia kita pakai. Kalau tidak ada, terpakas kita cari yang lain,” ungkap Kustiono lagi.
Soal kemampuan fisik, tim pelatih juga akan memberikan latihan khusus kepada pemain dengan tinggi 185 cm tersebut mulai pagi ini. “Agar tidak ada alasan kita salah pilih lagi, kita beri latihan fisik khusus untuknya,” pungkas Kustiono
No comments:
Post a Comment