Keinginan Sekretaris Umum PSMS Idris SE agar PSMS memasukkan nama Ariel Guiterez agar berkostum PSMS tampaknya tidak mendapat persetujuan dari Pelatih PSMS Kustiono. Menurutnya, kualitas Ariel belum jaminan.
Setelah menyelidiki pemain asal Chile tersebut, Kustiono menilai langkah yang dilakukan Idris tersebut bukanlah langkah yang terbaik untuk mengangkat kembali performa tim kebanggaan masyarakat Kota Medan ini.
“Memang Idris belum pernah membicarakan hal itu langsung kepada saya, tapi menurut saya kalau Ariel yang dipanggil itu tidak perlu lagi, di lini tengah saya rasa kita sudah solid,” ujarnya kepada Sumut Pos, Minggu (7/3).
Meski pernah berada dalam kondisi terbaiknya kala membela PSMS beberapa tahun lalu, lanjut Kustiono, performa yang dimiliki pemain tersebut sangatlah berbeda saat ini. Selain sudah berumur, kecepatan pemain yang saat ini berdomisili di Kota Medan itu sudah mulai berkurang.
“Sekarang dia (Ariel) sudah tak seperti dulu lagi, apalagi riwayat cederanya juga kita tahu, jadi saya rasa merekrut dia itu tidak terlalu mengubah keadaan, apalagi sekarang ini yang kita butuhkan striker,” katanya lagi.
Bahkan, mantan pemain Mercu Buana itu menyatakan kalau hanya untuk merekrut Ariel, lebih baik memanggil kembali Okoye Emeka Obidiah, mantan pemain Sriwijaya yang beberapa waktu lalu mengikuti seleksi PSMS. “Lebih baik si Obidiah, karena dia itu memang striker,” tegasnya.
Menurutnya, daripada hanya sekedar menghambur-hamburkan uang untuk merekrut pemain asal Chile tersebut, mantan pelatih PSAP Sigli tersebut mengaku lebih baik saat ini memberdayakan skuad yang ada. “Kalau tidak ada lagi, lebih baik tidak usah merekrut pemain lagi, percuma, karena kita hanya berharap ada satu striker asing untuk menuntaskan masalah krisis gol di tim ini,” jelasnya.
Memang dari beberapa pertandingan baik kompetisi maupun laga uji coba, punggawa PSMS banyak membuang peluang yang ada. Hal itu disebabkan minimnya finishing touch dari pemain di lini depan. Kustiono pun berharap dengan selesainya masalah Kitas, Saha dapat kembali tampil dalam performa terbaiknya. Apalagi, selama membela PSDS musim lalu, Saha menyumbangkan 18 gol dan berhasil membuat PSDS bertahan di divisi utama.
Pada laga uji coba di lapangan PPLP Sumut Sunggal, Sabtu (6/3) Idris menyampaikan rencana menambahkan pemain asing di dalam skuad PSMS. Rencana tersebut sehubungan dengan krisis gol yang melanda M Affan Lubis dkk dan keinginan untuk bertahan di Divisi Utama.
“Kita hanya membutuhkan tujuh poin dan saat ini kita krisis gol. Bagaimanapun kita harus bisa meraih poin tersebut di tiga laga kandang sisa,” ucap Idris kala itu
No comments:
Post a Comment