Tidak adanya peningkatan performa PSMS di putaran kedua Divisi Utama 2009/2010 ini memaksa manajemen menggelar evaluasi. Dalam hal ini perihal perekrutan pemain asing di waktu jeda lalu menjadi sorotan karena belum adanya kontribusi yang nyata.
Sebut saja Nyeck Nyoba yang ditarik dari Persib Bandung. Sebagai mantan pemain tim Indonesia Super League (ISL), Nyeck gagal menjalankan perannya sebagai libero. Bahkan beberapa blunder yang dilakukannya menjadi awal kekalahan PSMS.
Begitu juga dengan Ikpefua Osas Marvellous Saha yang hanya menyumbang dua gol dengan satu gol bunuh diri. Penampilan pemain asal Nigeria ini sungguh sangat mengecewakan.
Sekarang gelandang serang Asing PSMS, N’wakwo Ogochukwu Daniel pun mulai dipertanyakan. Peranannya di PSMS yang semula diharapkan membawa perubahan tak kunjung terealisasi
Pelatih PSMS Kustiono yang ditemui di Mess Kebun Bunga, Senin (1/3) sebelum berangkat latihan sore di Stadion Teladan Medan pun tak menampik hal tersebut. “Daniel memang belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sampai saat ini kita melihat jika penampilannya masih biasa-biasa saja,” ujar Kustiono.
Sebagai gelandang serang, lanjutnya, Daniel diharapkan dapat menjadi penyuplay bola dan umpan-umpan matang kepada striker seperti Osas Saha dan Jecky Pasarella. Kenyataannya penampilan Daniel justru kalah dari pemain lokal seperti Tri Yudha Handoko maupun gelandang bertahan senior PSMS M Afan Lubis yang dinilai masih lebih baik.
Bahkan Asisten Pelatih PSMS Suyono mengatakan bahwa buruknya performa Daniel bisa saja disebabkan penyakit hernia yang dideritanya.
“Entah memang sakit turun perut nya itu diperoleh setelah bersama PSMS, atau sebelum dia bergabung ke mari. Yang pasti, penyakitnya itu membuat penampilannya tak maksimal,” bilang Suyono.
Kenyataan bila Daniel mengidap Hernia sangat mengejutkan. Pasalnya, akibat penyakitnya itu, dirinya sering tak ikut latihan.
“Daniel izin tidak latihan karena sakit, katanya sakit turun perut, tapi takutnya itu cuma alasan, kita sudah minta dr Rori untuk mengeceknya,” tukas Sekretaris Tim PSMS Fityan Hamdy, kemarin (1/3).
Kebenaran penyakit Daniel itu pun diakui dokter tim dr Rorywansyah Pane. Bahkan untuk beberapa pertandingan dirinya harus memberikan Daniel obat Voltaren guna meredam rasa sakit yang timbul sepanjang pertandingan.
“Dari pemeriksanaan yang dilakukan, dia (Daniel, Red) kena turun perut, ada pemain yang memang seperti itu, tapi biasanya enggak masalah,” tuturnya.
Mengenai Voltaren, dr Rory menjelaskan bila terkadang dibutuhkan pemain untuk lebih membuatnya nyaman dari gangguan perutnya. “Kadang dia minta injeksi Voltaren dari saya, tapi itu biasa,” pungkas Rory
No comments:
Post a Comment