Wednesday, February 10, 2010

Ujian berat Kustiono


Pasca kekalahan dalam debutnya kala dikalahkan Semen Padang beberapa waktu lalu, pelatih PSMS Medan Kustiono dihadapkan ujian berat di Stadion Teladan Medan, Rabu sore besok.

Pasalnya, masyarakat pecinta PSMS tentunya menuntut mantan arsitek PSAP Sigli itu mampu memberi kemenangan kala menjamu Persikabo Bogor dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indoensia 2009/2010 nanti.

Terkait itu, Kustiono dan segenap skuad Ayam Kinantan pun bertekad meraih poin penuh guna membuka celah menuju Liga Super Indonesia musim mendatang. Dalam temu pers di Stadion Kebun Bunga, Selasa, Kustiono menegaskan tidak ada istilah kalah.

Menghadapi Persikabo, dijelaskan bahwa tim asuhannya tengah dalam keadaan on fire dan siap bertarung untuk memenangkan laga pasca dilibas Semen Padang 1-3 di Sijungjung.

"Pola kita tetap 4-4-2 dengan formasi menyerang dan "menikam" setiap pergerakan lawan," tambahnya didampingi Sekretaris Tim Fityan Hamdani dan Asisten Manajer Benny Tomasoa.

Disingggung keberadaan lawan, Kustiono menilai Persikabo secara tim bukanlah tim yang terlalu dikhawatirkan. Pelatih berkumis tebal itu pun optimis PSMS akan mengendalikan permainan di hadapan pendukung fanatik Ayam Kinantan itu.

Dari kubu Persikabo, kemenangan kontroversial di Bogor saat menjamu PSMS membuat mereka sedikit khawatir. Karena itu, Asisten Pelatih Persikabo Hasyim Azmi berharap agar pertandingan dapat berjalan aman dan sportif.

“Kita harapkan seluruh elemen pada pertandingan tersebut termasuk suporter bisa sportif, karena kita tidak ingin kejadian buruk terjadi,” tutur Hasyim menambahkan striker asing Rodrigo Santoni kemungkinan absen karena cedera.

“Hengkangnya Roger Batoum ke Persiraja dan absennya Santoni akan menjadikan kekuatan kami berkurang, namun kami optimis mantan pemain Persema Manado Jibbi Wuwungan dan gelandang Yusuke Sasa (Jepang) bisa menutup kekurangan tersebut,” harapnya sembari menjelaskan dua nama terakhir adalah rekrutan baru timnya

No comments: